KPK OTT Bupati Pemalang
Badai Korupsi di Pemalang! Mulai Kepala Dinas, Sekda, dan Kini Bupati Terjerat Kasus Rasuah
Badai korupsi terjadi di Pemalang, masalah korupsi bertubi-tubi menjerat sejumlah pejabat, mulai kepala dinas, sekda, dan kali ini bupati.
Kasus korupsi bermula adanya proyek pengerjaan jalan paket 1 dan 2 yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemalang pada tahun anggaran 2010.
"Wilayah proyek paket 1 Comal, Mbelik, dan Watu Kumpul.
Sementara paket 2 meliputi Widodaren, Karangasem, Bojong Bata, Sumberharjo Pemalang," tutur Dirreskrimsus.
Baca juga: Suasana Terkini Kantor Pemerintahan Setelah Kabar OTT Bupati Pemalang, Sejumlah Ruangan Disegel
Ia menambahkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kerugiaan negara pada saat itu mencapai Rp 1.055.455.249.
Sementara nilai paket pertama Rp 3,159 miliar dan paket dua Rp 3,425 miliar.
Kali ini, kasus korupsi juga menjerat Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibobo.
Tidak hanya bupati, lembaga anti-rasuah itu juga turut menjaring sejumlah pejabat dan pihak swasta sebanyak 22 orang untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Profil Mukti Agung Wibowo Bupati Pemalang yang Dikabarkan Kena OTT KPK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan OTT tersebut terkait tindak pidana suap dan pungutan liar terkait pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang.
Belum ada keterangan detail dari KPK terkait kasus dan rincian barang bukti yang menjerat Mukti Agung.
Namun, KPK menuturka tindakan dugaan korupsi yang dilakukan yakni terkait pungutan liar pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan di Pemkab Pemalang.(*)
Baca juga: Ada 23 Orang Yang Diamankan Pada OTT KPK di Pemalang, Termasuk Bupati Mukti Agung Wibowo