Berita Banyumas
Bawa Gunungan saat Merti Bumi dan Piodalan, Ini Maknanya bagi Warga Hindu di Somagede Banyumas
Umat Hindu Banyumas merayakan merti bumi dan pujawali atau piodalan di Pura Pedaleman Giri Kendeng Somagede, Selasa (2/8/2022).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
Dalam merti bumi ini, ada gunungan besar berisi buah-buahan dan sayuran.
Aji menjelaskan, buah dan sayur yang disusun rapi itu menjadi simbol manusia mampu mengharmoniskan alam sehingga kehidupan akan indah.
"Itulah wujud gunungan itu, begitu pula dengan tumpeng. Yang beda, bahan pembuatnya dari nasi sehingga bisa dimakan dan menjadi keberkahan," tambahnya.
Dalam perayaan ini, ditampilkan pula tari Gambyong. Tarian ini ditujukan untuk menghibur umat yang hadir sekaligus para leluhur yang tidak terlihat.
Tarian ini menggambarkan keindahan dari fisik maupun jiwa.
Untuk pilihan tarian, Aji juga menegaskan, disesuaikan kearifan lokal. (*)
Baca juga: Sejumlah Atlet ASEAN Para Games Dinyatakan WO, Tak Bisa Tanding karena Positif Covid
Baca juga: Enam Penghuni Rusunawa Cabean Salatiga Terancam Diusir, Ajukan Penagguhan hingga Akhir Tahun
Baca juga: Pipa BBM Pertamina Rembes di Jeruklegi Cilacap, Warga Ramai-ramai Ambil Pakai Jeriken
Baca juga: Kronologi Kakak Beradik di Demak Meninggal Dunia Diduga Karena Keracunan Makanan