Berita Cilacap
Kepala SDN 03 Sadahayu Cilacap Minta Pemerintah Perbaiki Sekolah: Sudah 16 Tahun Tak Ada Perbaikan
Kepala SD Negeri 03 Sadahayu Setu Ali Santoso berharap, pemerintah segera memperbaiki gedung sekolah di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, itu.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kepala SD Negeri 03 Sadahayu Setu Ali Santoso berharap, pemerintah segera memperbaiki gedung sekolah di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, itu lantaran kini tak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Menurut Setu, terakhir kali, bangunan sekolah mendapat perbaikan sekitar 16 tahun lalu.
"Sebelumnya, saya sudah melapor (ke Dinas Pendidikan) sebanyak dua kali. Tetapi, belum juga diperbaiki, belum ada kelanjutannya sampai sekarang," kata Setu, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Hampir Semua Kelas Atapnya Ambrol, Siswa SD Negeri 3 Sadahayu Cilacap Belajar di Gedung Posyandu
Baca juga: Alasan Cilacap Berpotensi Dihantam Tsunami Lebih Dari 10 Meter, Ini Kata BMKG
Pantauan di lokasi, gedung sekolah yang memiliki empat ruangan itu mengalami kerusakan terparah di bagian atap.
Namun, kerusakan terparah terjadi di bangunan kelas 3.
Sebagian besar atap sudah ambrol dan beberapa genting terlihat berjatuhan di dalam kelas tersebut.
Sementara, bangunan kelas 1, ruangan guru, dan toilet, juga mengalami kerusakan yang sama namun tak separah ruangan kelas 3.
Beruntung bangunan kelas 3 tersebut ambruk ketika musim liburan sehingga tidak membahayakan siswa.
Saat ini, KBM sekolah diboyong ke gedung Posyandu di desa tersebut.
"Ambruknya kebetulan ketika musim liburan, sehingga ketika tahun ajaran baru, tepatnya 11 Juli 2022, kami sepakat, kegiatan belajar mengajar dilakukan di Posyandu," tutur Setu.
Keputusan ini pun tepat. Pasalnya, baru sepekan tahun ajaran baru berjalan, atap ruangan kelas 1 menyusul ambrol.
Harapan gedung sekolah segera diperbaiki juga disampaikan Kepala Desa Sadahayu Daswa Sutanto.
Menurut Daswa, pemindahan KBM SD Negeri 03 Sadahayu merupakan keputusan bersama.
"Kebetulan, ada bangunan Posyandu di Dusun Timbang 1 jadi kami mengambil inisiatif untuk sementara, proses belajar siswa kami pindahkan ke situ dulu karena memang kondisi sekolah sudah seperti itu rusaknya," jelas Daswa.
Di gedung Posyandu, 26 murid yang merupakan siswa kelas 2, 4, dan 6 itu belajar dalam satu ruangan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/atap-kelas-sd-negeri-03-sadahayu-majenang-cilacap-bolong.jpg)