Berita Cilacap
Alhamdulillah, Setelah Lima Hari, Kebakaran di Tempat Pembuangan Limbah Kayu Cilacap Berhasil Padam
Kebakaran limbah pabrik kayu di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, berhasil dipadamkan di hari kelima pemadaman atau Rabu (27/7/2022).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kebakaran limbah pabrik kayu di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, berhasil dipadamkan di hari kelima pemadaman atau Rabu (27/7/2022).
Namun, petugas melakukan pendinginan hingga Kamis (28/7/2022) dinihari. Alat berat berupa ekskavator pun masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kembali munculnya titik api.
"Di hari kelima pemadaman, api dinyatakan padam. Tapi, petugas baru meninggalkan lokasi pada Kamis pukul 02.00 WIB," ungkap Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Terganggu Asap Kebakaran Tempat Pembuangan Limbah Kayu, 25 Warga Karangpucung Cilacap Mengungsi
Baca juga: Ganjar Apresiasi Keberhasilan Koperasi di Cilacap dalam Mengelola TPI: Hasil Setiap Tahun Meningkat
Supriyadi mengatakan, selama proses pemadaman, pihaknya menerjunkan 11 personel damkar.
Mereka juga dibantu tujuh relawan dari Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar).
Setiap hari, sejak api ditemukan, Sabtu (23/7/2022), petugas menyemprotkan air dari dua unit armada Damkar, masing-masing berkapasitas 6000 liter.
Mereka juga menggunakan ekskavator untuk membongkar tumpukan limbah dan mencari bara api agar mudah dipadamkan.
"Kami juga dibantu Damkar Banyumas dalam memadamkan api, selama dua hari, yaitu di hari kedua dan hari ketiga pemadaman," kata Supriyadi.
Pantauan di lokasi, Kamis siang, tak terlihat titik api namun masih ada kepulan asap di beberapa titik.
Terlebih, ketika adanya embusan angin kencang ke arah utara, seketika, kepulan asap bergeser ke Jalan Raya Bandung-Purwokerto.
Baca juga: Akses Warga Desa Hanum Cilacap Bakal Lebih Mudah, TMMD Sengkuyung Bangun Jalan Makadam 1.715 Meter
Baca juga: Hampir Semua Kelas Atapnya Ambrol, Siswa SD Negeri 3 Sadahayu Cilacap Belajar di Gedung Posyandu
Hingga api padam, belum diketahui penyebab kebakaran yang sempat membuat 25 warga mengungsi itu.
Kebakaran limbah pabrik kayu ini pertama kali diketahui warga pada Sabtu (23/7/2022) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.
Warga yang mengetahui berusaha memadamkan api menggunakan peralatan di sekitar mereka.
Namun, lantaran api membesar dan merembet, warga kewalahan hingga melaporkan ke Pos Damkar Majenang pada Sabtu malam.
Sejak saat itu, petugas Damkar Majenang dan Cilacap berusaha memadamkan api hingga Kamis dini hari. (*)
Baca juga: Pemkab Banyumas Layangkan SP 1 ke Hotel Rodamas Purwokerto, Buntut Temuan Kondom di Atap Rumah Warga
Baca juga: Warga Purbalingga Temukan Kacer Goci yang Hilang setelah Lihat Pria Bawa Sangkar Berpenutup Biru
Baca juga: Buat Website Pendidikan Seksual Anak, Mahasiswa IT Telkom Purwokerto Raih Medali Perak di IUCEL 2022
Baca juga: Tak Mampu Bayar Gaji dan Pesangon 269 Karyawan, Pabrik Plastik di Jekulo Kudus Disita Pengadilan