Jemaah Haji asal Sragen Diturunkan di Medan, Mendadak Kena Serangan Jantung saat Terbang Menuju Solo

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Seorang jemaah haji asal Dukung Karangsido, Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, terpaksa diturunkan di Bandara Kualanamu Medan, saat perjalanan dari Tanah Suci ke Bandara Adi Soemarmo Solo, Senin (25/7/2022).

Jemaah atas nama Tugiman Wiro Sumarto (62) itu diturunkan karena mengalami serangan jantung.

Namun, tak hanya Tugiman, petugas juga menurunkan istri Tugiman sebagai pendamping.

Diapun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Medan agar segera mendapatkan perawatan medis.

Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Samsul Samsudin mengatakan, penerbangan itu membawa 360 jemaah haji kloter 15 dari Tanah Suci.

Baca juga: Bus Rombongan Haji asal Rembang Terlibat Kecelakaan di Blora, Satu Tewas

Baca juga: Jadwal Lengkap Kedatangan Jemaah Haji asal Jawa Tengah dan DIY di Debarkasi Solo

Rombongan jemaah haji ini berasal dari Kabupaten Sragen, Magelang, Kota Semarang, serta dua jemaah haji dari mutasi kloter Manokwari, Papua.

"Kedua jamaah tersebut tergabung di kloter 15. Satu jamaah haji atas nama Tugimin Wiro Sumarto yang mengalami gangguan jantung. Sehingga dia dan satu pendamping, yakni istrinya, kami rujuk ke RSU Amri Tambunan Lubuk Pakam," kata Sarip, dikutip dari TribuSolo.com, Selasa (26/7/2022).

Setelah kedua jemaah tersebut diturunkan, 358 jemaah haji lain melanjutkan perjalanan udara menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Hanya saja, waktu penerimaan jemaah haji menjadi mundur. Jemaah haji baru mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 23.00 WIB dari jadwal tiba pukul 22.10 WIB.

Sarip menjelaskan, masih ada 9.681 jemaah haji yang berada di Arab Saudi.

Dari jumlah tersebut, tujuh orang masih mendapatkan perawatan medis di Arab Saudi.

Mereka berasal dari Jawa Tengah.

Baca juga: Tiba di Tanah Air, 14.393 Jemaah Haji Positif Covid-19

Baca juga: Jemaah Haji Cilacap Dijadwalkan Tiba di Asrama Donohudan 3 Agustus 2022, Tak Ada Karantina

Rinciannya, tiga jemaah dirawat di KKHI Mekkah, dua jemaah dirawat di RS Al Noer Mekkah, dan dua jemaah dirawat di RS King Abdullah Mekkah.

Sementara, hingga Selasa, Embarkasi Solo sudah menerima 5.390 orang jemaah haji dalam 15 kloter.

"Jemaah Haji yang wafat sebanyak 16 orang. Dengan rincian, dua orang di Madinah, 13 orang di Mekkah, satu orang wafat di pesawat."

"Lalu, yang sakit dan dirawat di Indonesia ada satu orang di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan satu pendamping haji," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sakit Jantung Kambuh saat Penerbangan dari Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Sragen Diturunkan di Medan.