Istri TNI Ditembak
Meskipun Bersenjata, Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Tidak Berkutik saat Diringkus
Meskipun membawa senjata api, S alias B tidak melakukan perlawanan ketika diringkus petugas.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polisi meringkus satu di antara empat pelaku penembakan istri TNI Semarang, dia merupakan eksekutor yang meletuskan senjata api ke arah istri TNI.
Pelaku berinisial S alias B berusia 37 tahun warga Sayung, Demak tidak berkutik saat diringkus polisi di dekat kediamannya pada Jumat (22/7/2022).
Meskipun membawa senjata api, S alias B tidak melakukan perlawanan ketika diringkus petugas.
"Kami tangkap pelaku di perbatasan Demak-Semarang," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat dihubungi tribunbanyumas.com.
Baca juga: Istri Ditembak di Semarang, Anggota TNI Arhanud Kopda M Malah Kabur, Ada Apa?
Tim gabungan Polda Jateng juga mengamankan satu senjata api.
Pelaku S alias B merupakan eksekutor penembakan istri TNI di depan rumah korban di Banyumanik, Semarang.
"Tidak ada perlawanan saat ditangkap," jelas Kapolrestabes.
Sebelumnya para petugas kepolisian yang hendak menangkap pelaku berhati-hati.
Baca juga: UPDATE Penembakan Istri TNI Semarang, Polisi Temukan Motor Para Pelaku di Sampangan dan Sayung
Musababnya, pelaku disinyalir memiliki senjata api.
"Secara teknis penangkapan sudah memberitahukan anggota bahwa pelaku bersenjata
jadi anggota sudah mempersiapkan diri," bebernya.
Pihak polisi saat ini tengah memburu para pelaku lainnya.
Ia menegaskan, tiga pelaku lainnya segera menyerahkan diri sebab identitas sudah dikantongi.
"Termasuk intelektual ordernya kami minta menyerahkan diri secepatnya," katanya.
Baca juga: Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Istri TNI, Polisi: Hanya Soal Waktu, Silakan Menyerahkan Diri!
Diberitakan sebelumnya, polisi update kasus penembakan istri TNI di Jalan Cemara III , Padangsari, Banyumanik, Semarang yang sudah memasuki hari kelima.
Perkembangan terakhir polisi menemukan dua motor yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan aksi penembakan tersebut.
Kedua motor dititipkan para pelaku di masing-masing temannya.
Dua motor tersebut berupa Beat Street hitam dan Kawasaki Ninja hijau.
"Kendaraan disita dari rumah teman para pelaku.
Motor ini (Ninja) disita di Jalan Pamularsih, Sampangan
(Beat) di Sayung, Demak," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang oleh Orang Tak Dikenal
Motor berhasil ditemukan oleh tim gabungan TNI-Polri.
Motor tersebut sempat dimodifikasi untuk mengelabui petugas.
Terutama warna cat motor Kawasaki Ninja yang sebelumnya hijau terang diubah hijau muda.
"Diubah untuk menghilangkan jejak tapi tim masih terus berusaha menangkap para pelaku," paparnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang
Irwan menyebut, pihaknya sudah menemukan pola yang mengerucut sehingga sudah memastikan motif para pelaku.
Sayangnya, Ia tak mau membeberkan motif pelaku dengan dalih para pelaku belum tertangkap.
Selain itu , polisi telah mampu mengidentifikasi pelaku baik pelaku intelektual maupun eksekutor.
"Hasil olah TKP ada empat pelaku.
Rumah sudah, tahu teman sudah tahu.
Kami minta mereka menyerahkan secara baik-baik," tuturnya.
Di samping itu, ia mengatakan, temuan di lapangan seperti proyektil peluru sudah diserahkan ke laboratorium Forensik untuk diteliti secara teori balistik.
Barang itu akan diuji apakah selaras dengan senjata yang digunakan.(*)
Baca juga: Kodam Ungkap Motif Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang