Berita Purbalingga
Pemkab Purbalingga Optimistis BUMDes Rintisan Segera Naik Level, Ini Upaya yang Dilakukan
Pemkab Purbalingga optimistis, sejumlah badan usaha milik desa (BUMDes) berstatus rintisan, segera meningkat menjadi tumbuh, bahkan maju.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga optimistis, sejumlah badan usaha milik desa (BUMDes) berstatus rintisan, segera meningkat menjadi tumbuh, bahkan maju.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga, Pandi, pada acara Kegiatan Peningkatan Kapasitas BUMDesa Klasifikasi Dasar, Rabu (20/7/2022), di Omah Glugu Panican, Kemangkon.
Pandi mengatakan, upaya menaikkan level BUMDes ini harus dilakukan dari berbagai sisi.
"Kami optimistis, apabila pengurus terus melakukan peningkatan kapasitas maka BUMDes akan naik level menjadi maju, minimal tumbuh," katanya dalam rilis.
Baca juga: Bobol Kios Potong Ayam di Sokawera Purbalingga, Warga Kedungwuluh Gondol Golok hingga Pompa Air
Baca juga: Ajak Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja, Kasi Intel Kejari Purbalingga Sambangi SMP Negeri 3 Kalimanah
Baca juga: Babak Baru Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah Purbalingga: Polda Jateng Tingkatkan Status Perkara
Pandi juga meminta pengurus BUMDes tak takut berinovasi dan mempunyai mimpi memajukan BUMDes lewat cara berinovasi.
Menurutnya, Pemkab Purbalingga, melalui Dinpermasdes dan Dinkominfo, sedang mengembangkan aplikasi bernama Laboratorium BUMDes untuk memudahkan BUMDes meningkatkan kapasitas demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Sampai 12 Juli, ada 42 BUMDes yang memiliki badan hukum, 45 klasifikasi dasar, 92 tumbuh, 18 berkembang, dan 4 maju."
"Semoga, akan terus bertambah untuk yang maju," ujarnya.
Sub Koordinator Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinpermasdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Dika Nugroho Saputra menyatakan, kegiatan pelatihan dan peningkatan adalah usaha mendorong BUMDes naik level, setidaknya klasifikasi tumbuh.
Menurutnya, pengetahuan dan sistem manajemen pengelolaan BUMDes harus terus ditingkatkan sehingga pengelola bisa mengikuti dinamika yang berkembang.
"Kami terus mendorong agar manajemen pengelolaan BUMDes bisa terus berkembang," katanya. (*)
Baca juga: Terpeleset saat Mencari Siput, Remaja asal Bulaksari Cilacap Tewas Tenggelam di Sungai Cimeneng
Baca juga: Dinkes Kota Semarang Minta Warga Waspadai DBD. Januari-15 Juli 2022 Renggut 23 Nyawa
Baca juga: Orangtua Siswa MTs Negeri 1 Surakarta Sambat, Diminta Bayar Infaq Rp 5 Juta
Baca juga: Bobol Kios Potong Ayam di Sokawera Purbalingga, Warga Kedungwuluh Gondol Golok hingga Pompa Air