Jauh dari SMA Negeri, Siswa Cilongok Banyumas Disarankan Daftar Lewat Jalur Prestasi atau Afirmasi

Akan tetapi, memang, tidak serta merta yang masuk zonasi akan bisa masuk dan diterima karena keterbatasan rombongan belajar.

"Kemampuan sekolah, misal 250 siswa, ya hanya itu yang diterima. Tetap ada seleksi yang menyebabkan tidak semua siswa tertampung," kata dia.

Diketahui, jumlah SMA negeri di Banyumas ada 14 sekolah.

Sayang, banyak sekolah negeri yang tersentral di Kecamatan Purwokerto.

"Di Banyumas ini, SMA tersentral di Purwokerto, yaitu ada SMA Negeri 1, 2, 3, 4, 5 yang semua di satu wilayah."

"Kemudian, ada juga SMK Negeri 1 dan 2," ungkapnya.

Baca juga: ISTIMEWA! Dihadapan Keluarga dan Warga Lain, 12 Warga Binaan Rutan Banyumas Rampungkan Khotmil Quran

Baca juga: Kunjungi UMP Banyumas, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong Mahasiswa Farmasi Kembangkan Industri Herbal

Belum lagi, ada beberapa sekolah swasta yang juga banyak berdiri di Purwokerto.

Hal itulah yang tidak jarang membuat siswa dari wilayah luar Purwokerto bersekolah ke Purwokerto.

"Kalau ada usulan pengadaan SMA negeri baru, monggo dan diusulkan secara berjenjang," tuturnya.

Dwi mengatakan, sampai hari ini, belum menerima usulan pembangunan SMA negeri baru di Kabupaten Banyumas.

"Isunya, di Cilongok memang butuh tapi kami belum menerima draf tersebut."

"Kalau misalkan ada, ya silahkan mendaftar saja."

"Tapi yang perlu digaris bawahi adalah adanya SMA itu semua berawal dari bawah," katanya. (*)

Baca juga: Diduga Ada Peretasan, Nama 9 Calon Siswa Baru SMA Negeri 1 Batang Tiba-tiba Hilang dari Jurnal PPDB

Baca juga: Honda Istimewa ID Kupas Tuntas AHMBS 2022 bareng Alumni

Baca juga: Membangun Bangsa Butuh Gotong-royong, Puan Minta Kader PDIP Banyumas Memuka Diri Jalin Silaturahim

Baca juga: Cerita Warno Warga Kabupaten Tegal Harus Ditandu 3,5 Kilometer Demi Berobat ke Rumah Sakit