Berita Kudus
Peternak di Kaliwungu Kudus Gembira Sapi Perah Mereka Dapat Vaksin: Semoga Jadi Kebal PMK
Peternak sapi perah di Kudus kembali memiliki asa setelah hewan ternak mereka mendapat vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Peternak sapi perah di Kudus kembali memiliki asa setelah hewan ternak mereka mendapat vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sejak penyakit tersebut merebak di Kudus, mereka merugi akibat tak bisa mendatangkan sapi baru yang lebih produktif.
Seorang peternak sapi perah di Kudus, Zainal Abidin, mengaku resah selama PMK mewabah.
Dia tidak berani mendatangkan sapi baru yang produksi susunya lebih melimpah.
Padahal, biasanya, dalam sebulan, dia menukar dua ekor sapi perah miliknya dengan sapi baru yang lebih produktif, dari Boyolali.
"Pastinya, sangat resah karena PMK mudah sekali menular. Penanganannya pun cukup sulit karena ada yang mati juga," kata Zainal, peternak di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Empat Anggota DPRD Kudus dari Partai Gerindra Dilaporkan ke Badan Kehormatan, Diduga Buntut PAW
Baca juga: Pertamina Hentikan Sementara Pasokan Pertalite ke SPBU Matahari Kudus, Imbas Layani Pembeli Jeriken
Zainal mengatakan, sapi tidak produktif laku dijual Rp 18 juta per ekor.
Sementara, sapi baru yang produktif susu asal Boyolali, dibaderol Rp 25 juta per ekor.
"Itu sapi afkir yang sudah tidak bisa mengeluarkan susu, harganya pasti turun," kata dia.
Berhubung tidak bisa menukar sapi lama dengan sapi baru yang lebih produktif, produksi susu di peternakannya pun turun.
Dari yang semula produksi susu mencapai 200 liter per hari, kini hanya mampu 170 liter per hari. Produksi susu itu dihasilkan dari 19 sapi perah yang dimiliki.
"Untuk harga susu, memang masih bagus. Susu dari kandang ini kami pasarkan di Kudus dan Jepara," katanya.
Baca juga: Brimob Gadungan Bawa Kabur Mobil ASN asal Kudus, Dekati Korban Lewat Media Sosial
Baca juga: Bos PO Haryanto Kudus Sumbang Rp 100 Juta untuk Bangun Jembatan: Nanti Saya Tambah Sampai Selesai
Kini, vaksin PMK sudah mulai disuntikkan. Di Kudus, vaksinasi PMK diprioritaskan untuk sapi perah.
Termasuk, 19 ekor sapi perah milik Zainal, yang kondisinya sehat.
Sebab, vaksin hanya disuntikkan untuk hewan ternak yang sehat.
"Saya sangat bersyukur, saya tidak meminta ada (PMK) itu. Tapi, ini ada vaksin, saya lebih gembira."
"Semoga, vaksin PMK ini membuat kebal sapi jadi kalau ada PMK sudah tidak tertular," kata dia. (*)
Baca juga: Luas TPA Jatibarang Semarang Terus Menyusut, Diperkirakan 2 Bulan Lagi Tak Bisa Terima Sampah Baru
Baca juga: Sudah Bisa Diakses! Berikut Link Pengumuman Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2022
Baca juga: Mobil Pikap Masuk Jurang di Kejobong Purbalingga, Begini Kondisi Pengemudi dan Penumpang
Baca juga: Resmi! Dream Theater Bakal Manggung di Stadion Manahan Solo 10 Agustus 2022. Ini Harga Tiketnya