Berita Tegal
Sadar Ajaran Khilafatul Muslimin Menyimpang, Tiga Warga Kota Tegal Ucap Setia ke NKRI
Tiga anggota pengajian Khilafatul Muslimin di Brebes menyatakan ikrar kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami siap membantu dan membimbing jika memang dalam bekegiatan itu ada unsur-unsur radikal atau tidak mengakui NKRI," kata Rahmad.
"Kami berkoordinasi dengan tokoh ulama, tokoh NU, Muhamadiyah, tokoh masyarakat lain, untuk selalu memantau apabila ada masyarakat mengikuti pengajian namun tidak memahami, silakan berkonsultasi," ujar Rahmad.
Baca juga: Kisah Penumpang KA Argo Lawu Alami Pelecehan Viral di Twitter, Begini Cerita Kondektur yang Menolong
Baca juga: Tolak Penghapusan Honorer, Bupati Eisti Pastikan Pemkab Demak Mampu Bayar Honorer Non-ASN
Baca juga: Siap-siap! Tahun Ini, Pemkab Jepara Siap Buka Lowongan 1.015 PPPK. Mayoritas untuk Guru
Baca juga: Purbalingga Surplus Beras 8000 Ton setiap Tahun, Dinas Pertanian: Dijaga Lewat Optimalisasi Lahan
Diberitakan sebelumnya, tiga warga Brebes ditetapkan tersangka oleh polisi terkait konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes.
Khilafatul Muslimin merupakan kelompok diduga menyebarkan berita bohong dan berpotensi makar.
Mereka adalah pihak yang bertanggung jawab terkait konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes yang menyebarkan pamflet terkait ideologi Khilafah pada 29 Mei 2022. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Simpatisan Khilafatul Muslimin di Kota Tegal Ikrar Setia NKRI".