Berita Purbalingga
Cegah Stunting, Dinkes Purbalingga Ajak Orangtua Beri Anak ASI Eksklusif
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr Jusi Febrianto mengatakan, stunting atau gagal tumbuh pada anak, dapat dicegah dengan memberi ASI eksklusif.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Kemudian, mendeteksi secara cepat sehingga bisa dilakukan intervensi penanganan stunting, apakah karena kurangnya asupan gizi, penyakit tertentu, atau permasalahan lain.
"Alhamdulillah, sudah terdapat pemenang tender alat USG. Sehingga, diharapkan, nantinya, bisa langsung dialokasikan ke semua puskesmas di Purbalingga."
"Setelah diterima, nantinya, juga akan dilakukan pendamping telemesin yang laporannya langsung ke Rumah Sakit Goeteng sehingga bisa langsung di lakukan hal-hal pencegahan stunting," ujarnya
Jusi menambahkan, Kabupaten Purbalingga merupakan satu di antara daerah pilot projek pencegahan stunting di Indonesia.
Saat ini, Purbalingga menempati rangking 2 setelah Kabupaten Kediri. (*)
Baca juga: Apes! Tunggui Pesanan Makanan Konsumen, Ojol di Kota Semarang Ini Kehilangan Motor
Baca juga: Geruduk Balai Desa, Warga Wilalung Demak Tolak Seleksi Perades Digelar sebelum Pilkades
Baca juga: Ini Hasil Investigasi Manajemen RSUD Kartini Jepara Soal Dugaan Pelecehan Seksual Perawat ke Pasien
Baca juga: UPDATE Kabar Baik dari Ganjar soal Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku PMK di Jawa Tengah