Berita Banyumas

Berawal dari Temuan di Sungai, Pemuda di Binangun Banyumas Sukses Budi Dayakan Lobster Air Tawar

Desa Binangun, Kecamatan Banyumas, menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Banyumas, yang sukses mengembangkan lobster air tawar.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IMAH MASITOH
Ketua Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Teman Sejati Kaeli Alatas menunjukkan lobster air tawar hasil budi daya di Desa Binangun, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jumat (24/6/2022). 

Saat ini, UEP Teman Sejati memiliki sembilan kolam berukuran sedang hingga besar, dengan total 60.000 lobster yang dibudidayakan.

Terdapat tiga jenis kolam untuk mengembangkan budidaya lobster air tawar ini. Setiap kolam memiliki fungsi masing-masing.

Kolam pertama, berukuran sedang sekitar 5x2,5 meter, untuk pembenihan yang dibuat dari bahan terpal.

Setelah itu, akan dipindahkan ke dalam kolam pembesaran setelah pembibitan.

Dalam kolam ini, akan dilakukan pembesaran dari ukuran 3-7 sentimeter.

Nantinya, untuk pertumbuhan lebih maksimal, lobster dari kolam kedua, akan dipindahkan ke dalam kolam berukuran besar atau pada kolam tanah, hingga panen.

"Siap panen itu ukuran beratnya mencapai 1 kilogram," kata Kaeli.

Baca juga: DPD PAN Kabupaten Pekalongan Bakal Usulkan 4 Nama Capres untuk Pemilu 2024, Ada Ganjar dan Anies

Baca juga: Pelatih Legendaris asal Semarang Buka Kursus Pelatih dan Wadah Berbagi Ilmu Antar-Pelatih, Berminat?

Baca juga: Rotasi Pemain Pelatih Sergio di Piala Presiden Berjalan Sempurna? Ini Kata CEO PSIS Semarang

Baca juga: Mie Bagi Pecinta Makanan Pedas di Lebaksiu Tegal: Mie Jebier, Harga Mulai Rp 6 Ribu

Pemberian makan dilakukan setiap tiga hari sekali.

Untuk lobster berukuran kecil, Kakeli memberi tauge dan cacing.

Sementara, lobster berukuran besar, diberi makan talas yang dipotong-potong.

Untuk membersihkan kolam dari residu, Kaeli menempatkan ikan molly berukuran kecil.

Ikan molly inilah yang akan menghabiskan sisa makanan dan mengurangi bau dari kolam, yang dapat membuat lobster mati.

Proses pemeliharaan lobster, dikatakan Kaeli, juga dipengaruhi cuaca.

Saat kemarau, penggantian air kolam dilakukan lebih sering.

Alasannya, kemarau membuat air kolam lebih cepat berkurang dan membuat sisa makanan mudah mengendap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved