Berita Purbalingga
Bantu Atasi Kemiskinan di Purbalingga, Wagub Gus Yasin Serahkan Bantuan Sembako dan Pemugaran RTLH
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Cendana di Purbalingga, dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Kamis (23/6/2022).
Desa Cendana merupakan desa binaan Biro Perekonomian Setda Pemprov Jateng dalam penanggulangan kemiskinan.
Sejumlah bantuan yang diserahkan di antaranya, sarana pengadaan air bersih, 26 unit pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH) dari APBD Jateng dan CSR BUMD Jateng, 250 paket sembako senilai Rp 55 Juta, dan 28 unit jambanisasi masing-masing senilai Rp 62,5 juta dari Baznas Jateng.
Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu juga meresmikan hasil pemugaran rumah milik Rasih (73), warga RT 02 RW 01.
Gus Yasin mengatakan, bantuan pemerintah ini tidak akan cukup bila tidak ada gotong-royong warga.
"Tadi, bantuan RTLH dari pemerintah atau CSR, saya yakin tidak cukup kalau tidak ada gotong-royong. Lha wong bantuan paling pol Rp 15 juta, itu kalau dibagi dengan membayar tukang, tidak akan jadi."
"Tapi, berkat gotong-royong anak-anaknya dan tetangga sehingga bisa selesai karena tidak dikurangi biaya tukang," ungkap wagub dalam rilis yang diterima, Kamis.
Baca juga: 247 Calon Haji Purbalingga Masuk Asrama Haji Donohudan Mulai 1 Juli, Berangkat dalam 2 Kloter
Baca juga: Festival Film Purbalingga Hadir Kembali! 10 Desa di 5 Kabupaten Ajukan Diri Sebagai Venue Pemutaran
Baca juga: Mantap! Atlet Bulu Tangkis Purbalingga Bergabung di Klub Taufik Hidayat dan Chandra Wijaya
Baca juga: Habib Luthfi dan Mustafa Debu Bakal Hadiri Haul Syech Nahrowi Muhtarom di Purbalingga, Dimulai Jumat
Dengan demikian, Gus Yasin mengajak masyarakat senantiasa mengedepankan gotong-royong dan rasa empati.
Sebab, gotong-royong merupakan aset berharga, selain APBD, lembaga filantropi, ataupun CSR perusahaan, dalam menanggulangi kemiskinan.
Atas bantuan infrastruktur yang diberikan, wagub berpesan agar dijaga baik.
Terutama, sarana air bersih. Meskipun saluran yang dibangun bisa untuk mengaliri 1.200 KK di dua dusun, akan tetap, membaginya tidak boleh asal-asalan.
"Kalau masyarakat melubangi sendiri-sendiri saluran, itu nanti tidak akan lancar."
"Itu ada ilmunya, harus diperhatikan, agar tidak ada masyarakat yang dirugikan, semua bisa menikmati."
"Saya minta agar dirembug ketika akan mengambil," jelasnya.
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Jateng.
Apalagi, kemiskinan masih menjadi persoalan karena di Purbalingga, ada 62 desa merah dan desa miskin ekstrem.
"Kami bersyukur karena Pemkab Purbalingga tidak sendirian di tahun 2022, Purbalingga ini menjadi lokus pengentasan kemiskinan ekstrim yang menjadi dampingan dari Provinsi Jawa Tengah," kata bupati yang akrab disapa Tiwi ini.
Tiwi menambahkan, Pemkab Purbalingga terus berupaya mengentaskan kemiskinan.
Baca juga: Tiga Hari Dibuka, Kuota Daya Tampung Siswa Baru PPDB di SMP Negeri 1 Kendal Langsung Terpenuhi
Baca juga: Nasi Rames Sorjem Katem Kini Digandrungi Anak Muda Banyumas, Berada di Dekat Stasiun Purwokerto
Baca juga: Es Dawet Daun Kelor Tegal, Minuman Menyehatkan Terbuat dari Bahan Alami
Baca juga: 67 Difabel Lolos SBMPTN 2022, Ketua LTMPT: Persaingan Lebih Ketat Dibandingkan Peserta Umum
Selain memberikan pendampingan OPD di desa miskin, Pemkab Purbalingga juga berupaya mencari sumber dana selain APBD, di antaranya, kerja sama dengan lembaga filantropi dan menggalang CSR.
"Tidak hanya APBD saja akan tetapi kami juga melakukan sinkronisasi bergandengan tangan dengan seluruh lembaga filantropi."
"Purbalingga juga banyak perusahaan bulu mata, tahun ini, kami sedang buat payung hukum agar seluruh CSR perusahaan ini bisa disisihkan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Pemkab Purbalingga juga turut memberi berbagai bantuan kepada masyarakat Desa Cendana.
Di antaranya, pembangunan Jalan Usaha Tani, bantuan sosial uang tunai, bantuan beras dan lele serta bantuan benih ikan. (*)