DPD RI
Senator Abdul Kholik: Sudah Saatnya Potensi Perikanan di Laut Selatan Jateng Dikembangkan!
Namun demikian, potensi perikanan di laut selatan Jateng ini belum bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah (Jateng), Abdul Kholik menuturkan laut selatan Jateng memiliki potensi besar.
Namun demikian, potensi perikanan di laut selatan Jateng ini belum bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian terutama di daerah Jateng bagian selatan atau Jasela.
Ia pun meminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lebih memperhatikan potensi pengembangan agro maritim di wilayah laut selatan Jateng yang membentang dari Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
''Saya melihat di Pelabuhan Ikan Logending yang merupakan perbatasan Cilacap-Kebumen dengan hasil tangkapan ikan yang dilelang setiap hari mencapai minimal Rp 100 juta.
Padahal itu didapat dari hasil tangkapan laut dari para nelayan dengan peralatan sederhana, yakni memakai kapal yang kecil dengan jarak jangkauan melaut hanya tiga mill saja pantai,'' kata Kholik, dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/06/2022).
Baca juga: Jateng Selatan Punya Potensi Besar Bidang Maritim, Anggota DPD RI: Cukup dari Tanjung Intan Cilacap
Senator Jateng ini menegaskan, bisa dibayangkan besaran hasilnya kalau menggunakan kapal dan teknologi penangkapan ikan yang lebih maju.
Maka, bila memakai teknologi yang lebih baik hasilnya akan bisa berlipat-lipat lagi.
Selain itu, bila melihat hasil tangkapan ikan para nelayan di wilayah itu dinilai berkualitas sangat baik.
Dan selama ini selalu dikirimkan ke Jakarta untuk diekspor.
''Saya berharap hasil tangkapan ikan nelayan mampu ditingkatkan dan nantinya bisa diekspor melalui pelabuhan Cilacap dan Bandara Yogyakarta yang jaraknya sangat dekat.
Bila ini mampu diwujudkan pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di pesisir selatan Jawa Tengah,'' tegasnya.
Baca juga: Miliki Banyak Lembaga Keuangan Mikro, Jateng Jadi Tempat Belajar Komite IV DPD RI
Dengan demikian, kata Abdul Kholik, kebijakan ini akan berdampak pada upaya peningkatan pengentasan kemiskinan di Jateng yang sebagian besar dialami oleh warga dari kelompok tani dan nelayan.
Untuk itu perlu penguatan keberpihakan dengan memaksimalkan Dinas Kelautan dan Perikanan yang selama ini menangangi pengembangan potensi ekonomi nelayan di wilayah tersebut.
"Infrastruktur peralabuhan perikanan juga harus dibenahi.
Misalnya, keberadaan pemecah gelombang di pelabuhan perikanan Logending yang sekang rusak dan sudah sering mencelakakan nelayan.
Sebab, beton pemecah sudah tegerus dan ketika air laut pasang menjadi tertutup sehingga nelayan kerap menubruk beton itu.
Akhirnya perahu terguling dan pecah.
Kecelakaan ini sudah sering menelan korban.
Kondisi ini dikeluhkan oleh para nelayan ketika kami meninjau ke sana,'' kata Kholik.
Baca juga: Wacana Provinsi Banyumas, Senator Abdul Kholik: Jateng Butuh Pembentukan 3 Poros Ekonomi
Selain itu, pengembangan wilayah pantai selatan Jawa selain untuk meningkatkan kesejahteraan di masa depan juga bertujuan untuk meningkatkan kesimbangan pembangunan di wilayah Jawa Tengah.
"Syukur lagi bila di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah itu dikembangkan industri perikanan,'' Abdul Kholik menambahkan.(*)