Berita Semarang

Tim Advokat Semarang Berencana Ajukan Grasi untuk Terpidana Narkoba, Yosep: Kankernya Sudah Parah

Tim advokasi dari Rumah Pancasila dan Klinik Hukum berencana mengajukan grasi ke presiden untuk terpidana kasus narkotika berinisial M.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/BUDI SUSANTO
Warga binaan Lapas Perempuan Semarang mengikuti konsultasi hukum yang digelar Rumah Pancasila dan Klinik Hukum, Jumat (10/6/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tim advokasi dari Rumah Pancasila dan Klinik Hukum berencana mengajukan grasi ke presiden untuk terpidana kasus narkotika berinisial M.

Terpidana yang kini menghuni Lapas Perempuan Kota Semarang itu kini mengalami kanker payudara dan serviks sehingga butuh perawatan maksimal.

Di dalam lapas, M beraktivitas di atas kursi roda, dibantu warga binaan lain.

Hal ini diketahui saat tim advokat mengunjungi Lapas Perempuan Semarang untuk memberikan konsultasi hukum, Jumat (10/6/2022).

"M divonis 8 tahun penjara. Baru menjalani 3,5 tahun, ia membutuhkan bantuan orang untuk beraktivitas," ungkap Yosep Parera, Pendiri Rumah Pancasila dan Klinik Hukum.

Baca juga: Gara-gara Pisang, Pengacara Semarang Perjuangkan Hak Seksual Warga Binaan Lapas Perempuan

Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Buka Lowongan Pengawas Pemilu 2024, Pendaftaran Sudah Dibuka

Baca juga: Dramatis! Warga Bersama-sama Selamatkan Sopir, Truk Vs Crane di Silayur Ngaliyan Semarang

Untuk itu, Yosep meminta tim advokat menyiapkan permohonan grasi ke presiden.

"Supaya M segera pulang. Karena kasihan, mau apalagi ia di dalam lapas, kankernya sudah parah," paparnya.

Sementara itu, Kalapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani menerangkan, pembinaan di pemasyarakatan tidak bisa berjalan baik tanpa peran serta masyarakat luas.

"Untuk itu, lewat kegiatan konsultasi, nantinya akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah hukum," tambahnya.

Dalam kegiatan konsultasi hukum gratis itu, ada 79 warga binaan yang melakukan konsultasi.

Mereka dilayani 12 anggota tim advokasi. (*)

Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp 90 Ribu/Kg, Dinperindag Banyumas Minta Warga Kurangi Konsumsi

Baca juga: Berpisah dengan PSIS Semarang, Komarodin Sampaikan Pesan Ini kepada Suporter Mahesa Jenar

Baca juga: Siap-siap! Rekruitmen PPPK Guru 2022 Segera Dibuka, Ini Prioritasnya

Baca juga: Waspada! Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Terdeteksi Awal di Bali

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved