Berita Semarang
Bawaslu Kota Semarang Buka Lowongan Pengawas Pemilu 2024, Pendaftaran Sudah Dibuka
Bawaslu Kota Semarang membuka pendaftaran pemantau pemilu untuk mengawal Pemilu Serentak 2024. Pendaftaran dimulai Jumat (10/06/2022).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang membuka pendaftaran pemantau pemilu untuk mengawal Pemilu Serentak 2024. Pendaftaran dimulai Jumat (10/06/2022).
Lowongan untuk pemantau pemilu ini dibuka lantaran tahapan Pemilu 2024 dimulai 14 Juni 2022.
Bawaslu membuka ruang kepada masyarakat Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai petugas pemantau pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Semarang Muhammad Amin mengatakan, keberadaan pemantau pemilu sudah diatur lebih lanjut pada Undang-undang No 7 Tahun 2017 Bab 16 tentang Pemantau Pemilu.
Lebih rigid dijelaskan dalam pasal 435–447.
Baca juga: Dramatis! Warga Bersama-sama Selamatkan Sopir, Truk Vs Crane di Silayur Ngaliyan Semarang
Baca juga: PSIS Semarang Lepas Satu Pemain Lagi, Miliki Posisi Sama dengan Marukawa
Baca juga: Abaikan Cibiran, Rois Rawat 80 Anak Hasil Hubungan Luar Nikah di Panti Asuhan di Kota Semarang
Dalam pasal itu dijelaskan, tugas yang akan dilakukan di antaranya ikut mengawasi pemilu dan memberikan informasi dugaan pelanggaran secara berjenjang.
Menurut Amin, peran serta lapisan masyarakat menjadi pemantau pemilu sangat dibutuhkan sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu.
"Pemantau pemilu nantinya ikut mengawasi semua proses tahapan dan memberikan informasi terkait dugaan pelanggaran kepada pengawas," jelas Amin, Jumat (10/6/2022).
Amin melanjutlan, Bawaslu Kota Semarang akan membuka meja bantuan guna memberikan informasi bagaimana tata cara menjadi pemantau pemilu.
Harapanya, ke depan, semua lapisan masyarakat yang ingin mendaftarkan diri dapat terlayani baik.
"Dengan adanya keberadaan pemantau pemilu, nantinya, dapat membantu Bawaslu mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas," ucapnya. (*)
Baca juga: Berikut Daftar 9 SMA/SMK/MA di Banyumas Menurut BANSM
Baca juga: Bus Tabrak Tiang Listrik di Pekalongan Bikin Listrik 3.449 Pelanggan Mati, Ini yang Dilakukan PLN
Baca juga: Rumah Bekas Tempat Praktik Bidan di Brebes Terbakar, Api Diduga Muncul Akibat Korsleting
Baca juga: Kasus DBD di Batang Tembus 80 Kejadian, 3 Pasien Meninggal Dunia