Pendidikan

Unnes Berikan Penghargaan kepada Menteri Nadiem Makarim dan Musisi Ebiet G Ade

Sejumlah tokoh menerima penghargaan Anugerah Konservasi saat peringatan Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang (Unnes).

ist/dok humas unnes
Peringatan Dies Natalis ke 57 Universitas Negeri Semarang (Unnes), berikan penghargaan Anugerah Konservasi Upakarti Dharmakarya Adikarana akan diberikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dan Anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama diberikan kepada musisi legendaris Ebiet G. Ade. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sejumlah tokoh menerima penghargaan Anugerah Konservasi saat peringatan Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Tokoh-tokoh bangsa penerima penghargaan dinilai berdedikasi tinggi melestarikan nilai-nilai luhur bangsa dan nilai-nilai konservasi.

Anugerah tersebut diberikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dan musisi Ebiet G Ade.

Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman menyampaikan, Anugerah Konservasi adalah ikhtiar strategis Unnes dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai konservasi secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai kalangan.

"Penghargaan ini diberikan karena Unnes sepenuhnya menyadari bahwa upaya melestarikan lingkungan, seni dan budaya, serta nilai dan karakter bukanlah pekerjaan ringan," kata rektor kepada Tribunbanyumas.com di Kampus Unnes Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Akademisi Unnes Sebut Perilaku Perundungan atau Bullying Bermula dari Lemahnya Empati Anak

Menurutnya, Unnes perlu bekerja sama mendorong berbagai pihak agar semua pihak turut mengamalkan nilai-nilai konservasi tersebut pada bidang kehidupan.

Ia menambahkan, tahun ini Anugerah Konservasi diberikan kepada dua tokoh yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa melestarikan nilai-nilai konservasi pada bidangnya masing-masing.

Pertama, Anugerah Konservasi Upakarti Dharmakarya Adikarana diberikan kepada Menteri Nadiem Anwar Makarim atas dedikasi.

Ia dianggap bisa mewujudkan pendidikan di tanah air yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kedua, Anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama diberikan kepada legenda musik tanah air yang hampir seluruh karyanya menginspirasi untuk berbuat baik kepada sesama, kepada lingkungan, dan kepada semesta yaitu Ebiet G Ade.

"Karya-karyanya bukan saja memiliki nilai estetik dan musikalitas yang tinggi sehingga digemari masyarakat lintas generasi, tetapi juga mendorong untuk berefleksi sekaligus bertindak baik kepada lingkungan," imbuh Prof Fathur.

Baca juga: Dosen Konseling Unnes: Mengeluarkan Siswa Pelaku Perundungan dari Sekolah Bukan Solusi Tepat

Ia menegaskan Unnes memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang siap berkontribusi melahirkan talenta-talenta unggul yang siap mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. 

Untuk itu, rektor menambahkan, Unnes telah merancang dan melaksanakan sejumlah program inovatif untuk mengimplementasikan MBKM, antara lain Unnes Lantip, Unnes Prigel, Unnes Giat, Pertukaran mahasiswa, Kewirausahaan, Penelitian, Studi atau Proyek Independen, Proyek Kemanusiaan, dan Bela Negara.

Di sisi lain, satu di antara strategi Unnes dalam mengimplementasikan MBKM ialah menciptakan ekosistem MBKM yang produktif dan kolaboratif.

"Ekosistem MBKM menempatkan pendidikan tinggi bukan semata lembaga pendidikan tapi juga produsen ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.

Serta sebagai pusat keunggulan tridarma yang hasilnya dapat dikolaborasikan dengan kebutuhan dunia usaha, masyarakat, dan industri," tegas rektor.

Baca juga: Berikut Peraturan Peserta saat Ikui UTBK SBMPTN di Unnes, Ujian Dibagi dalam 2 Sesi

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhajir Efendi menyatakan, di usia ke 57 tahun, Unnes terus berkomitmen meningkatkan dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

"Mudah-mudahan Unnes semakin kokoh secara akademik dan mempertajam visinya sebagai perguruan tinggi yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional serta menjaga dan mengawal Indonesia menuju Indonesia Emas," ujarnya.

Muhadjir berpesan agar Unnes tidak melupakan cikal bakal menyiapkan guru-guru profesional dan berkarakter.

"Mungkin tidak akan ada guru-guru hebat kalau dulu tidak ada IKIP Semarang yang sejak zaman dahulu yang awalnya sebagai kursus dalam mencetak guru di Semarang,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi Unnes dalam menempatkan konservasi dan bereputasi internasional menjadi bagian dalam visi.

Baca juga: Kisah Riko, Penyandang Disabilitas Celebral Palsy Tetap Semangat Ikut UTBK SBMPTN di Unnes

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbudristek, Nadiem mengajak civitas akademika Unnes untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi dengan melaksanakan program MBKM.

Nadiem menjelaskan program MBKM yang mampu memberikan mahasiswa menjadi lulusan yang kreatif serta tangguh dalam menghadapi tantangan yakni magang bersertifikat, studi independen berserikat, pertukaran mahasiswa dalam dan negeri serta kampus mengajar, wirausaha merdeka, dan praktisi mengajar.

Program baru ini akan memberikan mahasiswa menjadi lulusan yang kreatif serta tangguh dalam menghadapi tantangan ciri merupakan profil pelajar Pancasila cerdas dan berkarakter.

"Saya yakin akan menjadikan Unnes kampus cerdas dan menghasilkan lulusan yang mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia emas," ujarnya yang hadir secara dalam jaringan (daring).

Baca juga: 3 Mahasiswa Unnes Sumbang Medali Perak dan Perunggu untuk Indonesia di SEA Games Vietnam

Dalam kegiatan ini, Ebiet G. Ade, penerima anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama juga memberikan sambutannya.

Ebiet merasa pemberian anugerah Konservasi Upakarti Adhi Bhujangga Utama memiliki nilai lebih.

"Unnes memberikan penghargaan yang tentunya akan saya tempatkan sebagai penghargaan yang sangat membanggakan saya dan keluarga.

Terimakasih kepada semuanya yang telah memberikan ruang untuk berkarya.

Selamat Dies Natalis ke 57 saya berharap UNNES melahirkan generasi yang istimewa," ujarnya.(*)

Baca juga: Hingga Akhir Pendaftaran Ada 7 Bakal Calon Rektor Unnes, Ini Datanya!

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved