Tips Kesehatan
Kateter Urine yang Ramai di Medsos, Begini Kegunaan, Jenis dan Pemasangannya!
Kasus tenaga kesehatan atau perawat yang membuat konten curhan saat memasang kateter urine menjadi viral di media sosial.
- Mengeringkan kandung kemih sebelum, selama, atau setelah seseorang menjalani operasi selama persalinan, untuk mengeringkan kandung kemih wanita setelah anestesi epidural
- Memasukkan obat langsung ke kandung kemih seseorang
- Merawat seseorang dengan inkontinensia urin jika pengobatan lain tidak berhasil
Baca juga: Kapolres Banjarnegara Jemput Nuzailla, Bocah 17 Bulan Penderita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis
Jenis-jenis Kateter
Dikutip dari Healthline, ada tiga jenis kateter, yakni indwelling catheters, external catheters, and short-term catheters.
1. Indwelling Catheters/Kateter yang menetap
Kateter yang menetap mirip dengan kateter intermiten, tetapi tetap terpasang selama beberapa hari atau minggu.
Kateter yang menetap adalah kateter yang berada di kandung kemih.
Jenis ini dapat berguna untuk jangka waktu pendek dan panjang.
Seorang perawat biasanya memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra.
Namun terkadang, perawat akan memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui lubang kecil di perut.
Balon kecil di ujung kateter digelembungkan dengan air untuk mencegah tabung meluncur keluar dari tubuh.
Balon kemudian bisa mengempis saat kateter perlu dilepas.
Ada dua jenis kateter yang menetap, yang memiliki teknik penyisipan berbeda:
- Kateter uretra: disebut juga disebut kateter Foley. Kateter jenis ini dipasang melalui uretra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kateter-urine.jpg)