Berita Boyolali
Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Sambut Calon Jemaah, Bagaimana dengan Status RS Darurat Covid?
Asrama Haji Donohudan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah mulai bersiap menyambut calon jemaah haji 2022 asal Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Asrama Haji Donohudan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah mulai bersiap menyambut calon jemaah haji 2022 asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terkait dengan status sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19, status tersebut masih berlaku.
Namun demikian, jumlah pasien yang dirawat saat ini adalah nol.
Seperti diketahui, selama pandemi, Asrama Haji Donohudan dijadikan RS darurat untuk merawat pasien covid.
Baca juga: Penantian Dwi Larso Warga Jateng Sejak 2011: Akhirnya Bisa Ibadah Haji!
Petugas Asrama Haji Donohudan saat ini tengah mempersiapkan ruang khusus untuk para jemaah haji, semisal untuk makan dan tidur.
"Persiapan sudah hampir selesai.
Tinggal penataan ruang pertemuan.
Khusus untuk jemaah haji sudah siap semuanya," ucap Kepala Unit Pengelolaan Asrama Donohudan, Bambang Sumanto, baru-baru ini.
Baca juga: 245 Calon Jemaah Haji Purbalingga Ikuti Manasik, Berangkat dalam 2 Kloter Mulai 1 Juli 2022
Pihaknya mencatat ada 15.477 calon jemaah haji dari Jateng dan DIY yang akan berangkat dari Asrama Haji Donohudan.
Yakni dengan rincian 13.776 asal Jateng dan 1.701 asal DIY.
Bambang menjelaskan, mereka akan menempati kamar tidur yang ada di lantai 1,2, dan 3 Gedung Makkah dengan total kapasitas tempat tidur mencapai 1.050.
Dia mengatakan, para jemaah akan tiba secara bergantian selama 29 hari dimulai dari 3 Mei 2022.
Para calon jamaah akan menginap semalam untuk kemudian diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi pada esok harinya.
"Jemaah mulai masuk 3 Juni, berangkat 4 Juni.
Pas 3 Juni itu ada 2 kloter (kelompok terbang) yang masuk.
Setiap kloternya ada 360 jemaah," ungkapnya.
Baca juga: Kuota Haji Jateng Sebanyak 13.776 Orang Jemaah
Secara total akan ada 43 kloter.
Pada 14 hari pertama ada 2 kloter setiap harinya, sedangkan pada 15 hari terakhir ada 1 kloter setiap harinya.
Terkait dengan status Asrama Donohudan sebagai rumah sakit darurat untuk pasien covid-19, Bambang menyebut jika status tersebut masih berlaku.
Namun demikian, jumlah pasien yang dirawat saat ini adalah nol.
Pasien covid juga ditempatkan di lokasi lain yakni Gedung Madinah.
"Rumah sakit darurat covid-19 itu di gedung Madinah lantai 1 dan saat ini masih berlaku, walaupun pasien sudah kosong," tuturnya.
Baca juga: Alhamdulillah, Calon Jemaah Haji Jepara Bakal Berangkat ke Mekkah Mulai Awal Juni
Sementara, lantai 2 dan 3 gedung tersebut rencana akan digunakan sebagai ruang istirahat bagi petugas jemaah haji atau satgas haji.
"Nanti lantai 2 dan 3 Gedung Madinah kami siapkan untuk petugas dari haji atau satgas haji," tandasnya. (*)
Baca juga: Terkendala Pembatasan Umur, 204 Calon Jemaah Haji Cilacap Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini