Ibadah Haji 2022

Penantian Dwi Larso Warga Jateng Sejak 2011: Akhirnya Bisa Ibadah Haji! 

Kegemberiaan dirasakan Dwi Larso, setelah penundaan dua tahun, akhirnya guru MAN 1 Boyolali itu bisa berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji.

AP/STR
Ratusan jemaah Muslim mengelilingi Kabah, bangunan berbentuk kubus di Masjid Al Haram, sembari menerapkan jaga jarak sosial untuk melindungi diri dari virus corona, di kota suci Muslim di Mekkah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli, 2020. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kegemberiaan dirasakan Dwi Larso, setelah penundaan dua tahun, akhirnya guru MAN 1 Boyolali itu bisa berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji.

Kepada Tribun, Dwi sapaan akrabnya bercerita, sejak pandemi Covid-19 menyerang, pemberangkatan ibadah haji dihentikan. 

Padahal kala itu ia sudah siap berangkat untuk menunaikan Rukun Islam kelima tersebut, bahkan sudah melalui rangkaian manasik.

"Setelah menunggu sejak pandemi akhirnya insyallah berangkat tahun ini.

Alhamdulilah penantian sejak corona dua tahun tertunda, padahal 2020 sudah manasik," kata Dwi Larso, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Kuota Haji Jateng Sebanyak 13.776 Orang Jemaah

Awal Mei 2022 kemarin, kabar gembira ia dapatkan dari Kemenag Pusat yang menginformasikan bahwa ia bersama enam rekan guru MAN 1 Boyolali menjadi yang terpilih untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Saya daftar menjadi calon peserta haji sejak Desember 2011.

Penantian panjang dan alhamdulilah," ujarnya.

Baca juga: Berkah Syawalan di Kendal: Ratusan Lontong Opor dan Soto Dibagikan Gratis saat Haul Wali Gembyang

Tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya.

Dwi  mengaku bahwa mungkin karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 ia diharuskan menjaga protokol kesehatan.

"Menjaga prokes dan sudah vaksin booster dan vaksin meningitis.

Rencana saya masuk kloter pertama yang berangkat 3 Juni dari Solo," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Jateng: Penyebab Hepatitis Akut Misterius Bukan Karena Vaksin Covid-19!

Menurutnya sedikit kendala yang dialaminya adalah waktu persiapan yang mepet dengan keberangkatan.

Ia harus menjalani manasik ulang dengan waktu yang mepet. 

Ia berharap, mudah-mudahan pemerintah bisa melayani jemaah dengan baik dan prosesi pemberangkatan haji tahun ini bisa berjalan lancar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved