Berita Demak

Keluarga Pemuda Demak yang Hilang November 2021 Lakukan Pencarian via Medsos, Ini Kata Polda Jateng

Hilang sejak November 2021, keberadaan pemuda asal Demak, BP (20), belum juga diketahui keluarga.

Editor: rika irawati

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Hilang sejak November 2021, keberadaan pemuda asal Demak, BP (20), belum juga diketahui keluarga.

Keluarga pun kembali melakukan pencarian, satu di antaranya lewat media sosial Twitter.

Akun @woomitrash, yang mengaku sebagai saudara BP, membuat utas terkait hilangnya BP, Rabu (30/5/2022).

Unggahan yang disertai beberapa foto dan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian pun menjadi viral.

Disampaikan, belum ada titik terang dari pencarian meski polisi telah menerbitkan daftar orang hilang atas nama tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, kasus ini masih dalam penanganan polisi.

Kasus tersebut pernah dilaporkan ke Polsek Mranggen, Polres Demak.

Iqbal juga mengaku telah membaca cuitan Twitter itu dan langsung berkoordinasi dengan sejumlah jajaran, termasuk SPKT Polda Jateng.

"Hilangnya pemuda tersebut itu sudah kami koordinasikan dengan jajaran. Kasus tersebut pernah dilaporkan ke polsek Mranggen, Polres Demak, dan langsung mendapat respons," kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Polda Jateng Turun Tangan, Bantu Cari Pemuda Demak yang Diculik saat Berangkat Kerja ke Semarang

Baca juga: Pemuda di Demak Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp 1,5 Juta

Baca juga: Cari Rongsokan, Sumardi Malah Temukan Bayi Laki-laki di Dalam Kardus di Tepi Jalan Demak-Jepara

Baca juga: Terekam Kamera, Sopir Truk dan Anak Punk di Demak Adu Jotos di Atas Truk. Ini Penyebabnya

Ia menyebut, bukti petunjuk pemuda yang hilang tersebut pernah bekerja di tempat hiburan.

"Polri sudah melakukan pencarian dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut," ungkapnya.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pelaporan kepada keluarga terkait perkembangan kasus hilangnya BP.

"Sudah kami share ke seluruh Polres dan sampai saat ini polisi masih berupaya melakukan pencarian," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Penyelidikan kasus hilangnya pemuda asal Kabupaten Demak BP (20) masih dilakukan pihak kepolisian.

Pemuda yang bekerja sebagai cleaning service di tempat karaoke di Kota Semarang ini dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Mranggen.

BP tidak kembali ke rumah sejak 17 November 2021, setelah sebelumnya pamit bekerja di Kota Semarang.

Namun, seminggu kemudian pihak keluarga mendapatkan telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan sebesar Rp 2,6 juta untuk menjamin keselamatan BP.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, pihak keluarga korban sudah melakukan laporan orang hilang ke Polsek Mranggen, Demak.

Lantas, laporan tersebut diarahkan ke Polrestabes Semarang karena dugaan lokasi hilangnya BP berada di Kota Semarang.

"Memang TKP diduga di Semarang. Keluarga sudah membuat laporan orang hilang. Tidak ada penolakan laporan tapi diarahkan," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Iqbal menjelaskan, Polres Demak bekerja sama dengan Polrestabes Semarang dan didukung Ditreskrimum Polda Jateng untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Hari ini, Polres Demak kerjasama dengan Polrestabes Semarang juga dengan Dit Krimum untuk back up. Upaya dan langkah Polres sudah dilakukan," imbuhnya.

Baca juga: Siap-siap! Mobil Mewah Bakal Dilarang Pakai Pertalite

Baca juga: Selain Kota Keretek, Kudus Juga Dijuluki Kota Empat Negeri, Apa Maknanya?

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 1 Juni 2022: Rp 1.022.000 Per Gram

Sementara itu, kakak korban yang inisialnya F, mengaku sepekan setelah adiknya hilang, pihak keluarga mendapat telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan.

"Minta transfer Rp 2,6 juta. Saya tanya, ada masalah apa? 'Pokoknya saya masih menjamin keselamatan adek, kalau tidak ya tidak jamin'," cerita F.

Awalnya, pihak keluarga tidak percaya dan sempat meminta bukti video call serta ada video BP yang dikirim oleh penelepon.

BP juga sempat berbicara melalui telepon, meminta agar keluarga memenuhi permintaan orang tersebut.

Pihak keluarga yang kesulitan mencari uang sejumlah itu, dalam waktu cepat, kemudian melakukan negosiasi.

Lantas, disepakati, pihak keluarga mampu memberikan uang sebesar Rp 1,5 juta kepada orang tersebut.

Setelah uang ditransfer, sayangnya tidak ada lagi komunikasi dari nomor tersebut.

Bahkan, nomor tersebut tidak bisa dihubungi alias tidak aktif.

Pihak keluarga pun tidak mengetahui kondisi BP sekarang. "Sampai sekarang belum ada kabar," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Hilangnya Warga Demak Viral di Medsos, Polisi Mengaku Masih Berupaya Mencari".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved