Berita Jateng

Dari Semarang Naik Ojek Online, 3 Anak Telantar di Kulon Progo. Ditinggal Pria Kenalan di Facebook

Seorang remaja putri dan dua adiknya yang masih bocah, dari Semarang, nekat ke Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, naik ojek daring.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/DOKUMENTASI POLRES KULON PROGO
Anggota Polres Kulon Progo meminta keterangan tiga anak yang datang dari Perum Sedayu Indah, Genuk, Kota Semarang, Senin (30/3/2022). Ketiganya ditemukan telantar di dekat Pantai Glagah setelah ditinggal pria dewasa yang dikenal dari Facebook. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KULON PROGO – Seorang remaja putri dan dua adiknya yang masih bocah, dari Semarang, nekat ke Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, naik ojek daring, Senin (30/5/2022).

Namun, ketiganya justru telantar setelah ditinggal pergi seorang pria dewasa yang dikenal lewat media sosial Facebook.

Ketiganya ditemukan warga Pedukuhan Nglawang, Kalurahan (kelurahan) Jangkaran, Kapanewon (Kecamatan) Temon, Kabupaten Kulon Progo, di pinggir jalan antara Pantai Glagah dan Pantai Congot, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepada warga, mereka mengaku berasal dari Grobogan, Jawa Tengah, yang tinggal di Perum Sedayu Indah, Mbangetayu Wetan, Genuk, Jawa Tengah.

Ketiganya masing-masing berinisial IK (16), FS (9), dan RR (4).

"Polisi Sektor Temon telah melakukan penyerahan anak yang ditinggal pergi temannya kepada orangtuanya. Semua berjalan lancar," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (31/5/2021).

Baca juga: Pemasok Susu di Kulon Progo Tipu Pelanggan, Tawarkan Jasa Urus Umrah dan Wisata Religi ke Yerusalem

Baca juga: Siswa SD di Kulon Progo Belajar Jarak Jauh Gunakan HT, Siasat Sinyal Sulit dan Ketiadaan Smartphone

Baca juga: Menghindari Penagih Utang, Warga Karangkobar Banjarnegara Pura-pura Dibegal. Viral di Facebook

Baca juga: Mucikari Prostitusi Online di Kota Semarang Diciduk, Gaet PSK Lewat Lowongan Kerja di Facebook

Nengah mengatakan, awalnya, seorang warga menemukan FS sendirian. Kemudian, mereka menemukan dua anak lain.

Warga melaporkan hal ini ke Dukuh (kepala dusun) Nglawang bernama Supandi.

Supandi menjemput ketiganya selepas Magrib untuk diamankan ke rumah dukuh.

Supandi mendapat keterangan dari IK dan FS bahwa mereka bertiga adalah kakak beradik.

Mereka sampai kawasan pantai Congot tanpa orangtua.

Mereka berangkat dari Semarang hingga Purworejo menggunakan jasa ojek online seharga Rp 99.000.

Mereka nekat ke Purworejo setelah kenalan dengan seorang laki-laki di Facebook, bernama Dimas.

Mereka janjian ketemu di Purworejo.

Laki-laki yang mereka temui itu rupanya orang dewasa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved