Berita Jateng

Dari Semarang Naik Ojek Online, 3 Anak Telantar di Kulon Progo. Ditinggal Pria Kenalan di Facebook

Seorang remaja putri dan dua adiknya yang masih bocah, dari Semarang, nekat ke Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, naik ojek daring.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/DOKUMENTASI POLRES KULON PROGO
Anggota Polres Kulon Progo meminta keterangan tiga anak yang datang dari Perum Sedayu Indah, Genuk, Kota Semarang, Senin (30/3/2022). Ketiganya ditemukan telantar di dekat Pantai Glagah setelah ditinggal pria dewasa yang dikenal dari Facebook. 

IK dan kedua adiknya mengidentifikasi laki-laki tersebut sudah punya uban.

Mereka naik motor Supra silver, lewat underpass Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Temon.

Lalu, melewati balai desa Glagah, Temon, untuk selanjutnya menuju Pantai Glagah.

Mereka berhenti di jalan sepi antara Glagah dan Congot.

"Sepertinya, anak-anak itu tidak tahu jauhnya Semarang–Purworejo sehingga bisa sampai ke sini," katanya.

Baca juga: Rusia Siap Teken Perjanjian Damai Namun Ragukan Niat Ukraina

Baca juga: Jangan Lewatkan! Sore Ini, Ada Pentas Sendratari Ksatria Singadipa di Kota Lama Banyumas

Baca juga: Berbekal Pisau, Kakek di Cilacap Rampok Minimarket. Tertangkap setelah Kasir Teriak Minta Tolong

Baca juga: Asyik Pesta Sabu Bareng Pemandu Lagu di Gandasuli Brebes, Pengemudi Ojek Online Diamankan Polisi

Menurut pengakuan anak-anak itu, pria dewasa ini sempat mengajak IK ke semak-semak.

IK yang pelajar SMK kelas dua itu menolak. Laki-laki itu lantas meninggalkan ketiganya begitu saja.

"Kamu tunggu di sini dulu, mau ambil uang. Lalu, laki-laki itu tidak kembali," kata Supandi.

Supandi memperoleh nomor telepon Su (36), orangtua ketiga anak, dari HP yang dibawa IK.

Su terkejut atas laporan Supandi. Nadanya begitu kawatir.

"Orangtua mereka, tahunya, anak-anak itu ada di rumah," kata Supandi.

Su kemudian menjemput ketiga anak itu pukul 23.00 WIB.

Supandi menyerahkan ketiga bocah disaksikan Babinkamtibmas.

"Pulang (Selasa) jam 03.00 WIB. Tadi pagi, orangtua mereka menelepon kalau semuanya sudah sampai rumah dalam keadaan selamat," kata Supandi.

Dari kejadian ini, Supandi mengingatkan agar orangtua selalu mengawasi ketat anak dalam bermain media sosial.

"Jangan berlebihan bermedsos karena risikonya besar. Orangtua harus mengawasi lebih serius," kata Supandi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Anak dan Satu Balita Naik Ojek dari Semarang demi Menemui Pria Dewasa yang Dikenalnya via FB, Ketiganya Ditinggal di Pantai Kulon Progo".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved