Dukung Kemandirian, RSI At-Tin Husada Bantu 50 Difabel Purbalingga Lewat Kursi Roda dan Alat Dengar

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 50 difabel di Purbalingga menerima bantuan berupa kursi roda, kruk, serta alat bantu dengar, dari RSI At-Tin Husada Purbalingga.

Bantuan diserahkan di Aula rumah sakit, Senin (30/5/2022).

Dalam acara tersebut, Kepala Bidang Asistensi dan Rehabilitasi Sosial DinsosdaldukKBP3A Arief Setiabudi, menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas dukungan rumah sakit tersebut kepada difabel.

Mengingat, saat ini, stok alat bantu bagi difabel di Kabupaten Purbalingga, terbatas.

"Dengan adanya program kegiatan seperti ini, mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi rumah sakit lain dalam menolong mereka para difabel yang membutuhkan," kata Arief dalam rilis yang diterima, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah Lebihi HET, Bupati Purbalingga Minta Pemangkasan Distributor Ketiga

Baca juga: Admin Matur Bupati Ikut Pelatihan, Diharapkan Bisa Selesaikan Aduan yang Diterima Pemkab Purbalingga

Baca juga: Targetkan Raih Kabupaten Informatif, Pemkab Purbalingga Minta PPID Rutin Unggah Informasi di Medsos

Baca juga: KUB Bumisari Purbalingga Jadi Pilot Project Desa Devisa, Dapat Pendampingan Ekspor Gula Semut

Acara tersebut dihadiri oleh Dirut RSI At-Tin Husada dr Nonot Mulyono, pemilik At-Tin Husada Sri Yatin, serta perwakilan undangan dari Pemkab Purbalingga.

Dalam sambutan, pemilik At-Tin Husada Sri Yatin mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan rumah sakit bagi difabel.

PIhaknya akan mengupayakan bantuan berlangsung secara berkelanjutan.

Bahkan, rencananya, ada 50 alat bantu lain yang diberikan kepada difabel, Juli mendatang.

"Sangat senang sekali kami bisa membantu saudara-saudara difabel yang membutuhkan."

"Ke depannya, kami akan adakan kembali bantuan sejumlah 50 alat bantu di bulan depan."

"Kami mohon bantuan dari Pak Lurah, Pak Camat, serta masyarakat, untuk menginformasikan siapa saja difabel yang layak mendapatkan bantuan," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Didakwa Bersama Bupati Nonaktif Banjarnegara, Kedy Afandi Meminta Hakim Beri Keputusan Bebas

Baca juga: Bacakan Pledoi, Bupati Nonaktif Banjarnegara Ceritakan Perjalanannya Jadi Bandar Narkoba dan Mualaf

Baca juga: Cari Rongsokan, Sumardi Malah Temukan Bayi Laki-laki di Dalam Kardus di Tepi Jalan Demak-Jepara

Baca juga: Pencemaran Lumpur Sungai Serayu Ganggu Konservasi Penyu Lekang di Cilacap, Musim Bertelur Bergeser