Berita Pekalongan
Tinjau Pengungsi Banjir Rob di Kota Pekalongan, Gubernur Ganjar: Waspada Juni dan Juli!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tempat pengungsian banjir rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tempat pengungsian banjir rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022) petang.
Ganjar Pranowo langsung meninjau tempat pengungsian yang berada di Masjid Khusnul Khuluk, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat dan Markas PMI Kota Pekalongan yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara.
Baca juga: UPDATE Ketinggian Air dan Jumlah Pengungsi Banjir Rob di Kota Pekalongan
Dalam kunjungannya, Gubernur Ganjar meminta kepada Pemerintah Kota Pekalongan untuk menyelesaikan tanggul yang jebol.
"Dari laporan, tanggul yang jebol sudah diperbaiki, tinggal tanggul yang sudah disiapkan dari kabupaten dan kota.
Mudah-mudahan, segera bisa dilakukan percepatan," kata Ganjar Pranowo kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Rob Belum Surut, 471 Jiwa di Kota Pekalongan Masih Bertahan di 10 Titik Pengungsian
Pihaknya meminta kepada Pemkot Pekalongan melakukan patroli ke bagian-bagian tanggul yang potensi jebol, sehingga bisa langsung melakukan tindak kedaruratan.
"Berdasarkan data dari BMKG, pada Juni dan Juli itu akan ada potensi gelombang tinggi lagi.
Sehingga, saya pesan kepada Pemkot Pekalongan untuk siap-siap lagi," imbuhnya.
Baca juga: Banji Rob Kota Pekalongan, Hari Keempat Jumlah Pengungsi Bertambah
Pihaknya menambahkan, apabila tanggul yang berada di kabupaten dan kota itu jadi, bisa mengurangi dampak rob.
"Insya Allah, kalau tanggul yang berada di kabupaten dan kota itu jadi, bisa mengurangi," tambahnya.
Kemudian, untuk kondisi pengungsi, Ganjar bersyukur bahwa semua dalam kondisi sehat dan sudah bisa ditangani termasuk logistiknya.
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf: Potensi Terbesar Banjir Rob pada Selasa, Warga Harus Waspada!
"Alhamdulillah, kondisi pengungsi sehat.
Makanannya cukup berlimpah.
Hanya saja tadi ada ibu-ibu kepleset.
Sudah dibereskan oleh kawan-kawan BPBD, PMI, dinkes, dan relawan SAR.
Bahkan, dokternya langsung datang sehingga penanganan responsif," ucapnya. (*)
Baca juga: Banjir Rob Pekalongan, 157 Warga Mengungsi, Wali Kota: Ini yang Paling Besar!