Wali Kota Pekalongan Aaf: Potensi Terbesar Banjir Rob pada Selasa, Warga Harus Waspada!

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Naiknya air laut dan jebolnya tanggul menimbulkan banjir rob yang merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan sejak Senin (23/5/2022).

Wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Pekalongan Utara, Timur, dan Barat, Kota Pekalongan.

Sedangkan tanggul yang jebol ada di Sungai Meduri yang membuat ratusan rumah di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat terendam banjir.

Baca juga: UPDATE Ketinggian Air dan Jumlah Pengungsi Banjir Rob di Kota Pekalongan

Akibatnya ratusan jiwa yang terdampak banjir rob harus mengungsi.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menuturkan banjir rob kali ini paling besar dari sebelumnya.

Menurutnya, banjir rob terparah ada di Meduri, Tirto.

Karena, di titik ini ada tanggul yang jebol.

"Ini banjir rob paling besar dari pantauan kita," Aaf, panggilan akrab wali kota.

Baca juga: Banjir Rob Pekalongan, 157 Warga Mengungsi, Wali Kota: Ini yang Paling Besar!

Ia menuturkan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob bertambah besar pada Selasa (24/5/2022) ini.

"Kalau dilihat dari tabel yang dikirimkan provinsi dan BMKG, pontensi terbesar itu di hari Selasa.

Warga harus waspada," jelas wali kota.

Baca juga: Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan Wilayah Pantura Jateng

Terkait tanggul jebol, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.

Nantinya, tanggul akan diperbaiki.

Aaf menuturkan, terkait perbaikan tanggul yang jebol, pihaknya berencana membuat tanggul darurat.

"Kita lihat siklusnya, air rob naik pukul berapa dan turun pukul berapa.