Berita Nasional
Dampak Kecelakaan yang Dialami Eril, Warganet Beri Ulasan Negatif Sungai Aare Swiss di Google
Ada-ada saja ulah warganet mengungkapkan keprihatinan atas hilangnya putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, di Sungai Aare Swiss.
"Karena arus kuat yang terjadi di beberapa bagian (Sungai) Aare dan kemungkinan besar berakibat fatal bagi Mumtadz," lanjut media tersebut.
Akan tetapi, 20min.ch juga menuliskan ada warganet yang memberi bintang lima pada ulasan Google di Sungai Aare.
Mereka yang melakukan hal ini kebanyakan berpesan untuk tidak menghakimi situasi keamanan di negara tersebut.
"Tetapi, ada juga suara-suara yang menyerukan massa yang marah untuk tidak menghakimi situasi keamanan di negara yang belum pernah mereka kunjungi. Berbagai peringkat bintang lima baru juga dapat ditemukan," tulis 20min.ch.
Warganet serbu review Google
Sebelumnya, beredar viral salah satunya unggahan dari warganet menyampaikan simpatinya dan menanggapi hilangnya Eril.
"Hallo, Warga Indonesia yang budiman, berakal, dan berbudaya. Silakan mengutarakan duka untuk kemalangan yang terjadi pada Eril, putra sulung pak RK. But! Ya gak di Google Map, juga! Kayak gak ada wadah lain!" tulis akun tersebut.
Baca juga: Sembilan PKL di Purbalingga Kena Tegur, Tertangkap Tangan Jualan di Lokasi Steril Pedagang Kaki Lima
Baca juga: Dukung Pemberdayaan UMKM Banyumas, Rektor UMP Dinobatkan sebagai Rektor Inspiratif dari Aspikmas
Baca juga: Hampir Sepekan, Rob Masih Genangi Kota Pekalongan: 194 Warga Bertahan di 6 Titik Pengungsian
Baca juga: Selesai Dibangun, Tembok Puskesmas Jeruklegi Cilacap Retak. Ganjar: Kalau Saya Tidak Mau Terima
Dalam unggahan itu, diperlihatkan mengenai tangkapan layar komentar sejumlah warganet di review Google Maps.
"Semoga segera diketemukan dengan keadaan selamat tidak kurang suatu apapun. Aamiin Aamiin Aamiin," tulis seorang warganet.
"Semoga cepet ketemu putra kang emil amiinn," tulis akun lain.
Review negatif dan memberi bintang 1
Selain mendoakan, ada juga warganet yang mereview negatif dan memberi bintang satu lokasi tersebut.
"Tidak recommendet ya manteman karna sudah mencelakai orang Indonesia," tulis salah satu akun.
"Semoga dukun di swiss bisa ikut membantu dalam pencaharian," tulis akun lainnya sembari memberi bintang satu.
"Sungainya cantik dan bersih tapi sayangnya ada penunggunya lagi minta tumbal," tulis seorang pengguna lain.
Sejumlah warganet lain bahkan memberikan komentar sembari justru mengunggah gambar sungai di Indonesia serta memberikan ulasan yang diluar konteks. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Media Swiss Soroti Perilaku Warganet Indonesia yang Beri Ulasan Buruk Sungai Aare".