Berita Sragen
Banyaknya Perguruan Silat di Sragen Jadi Perhatian Kapolres Baru
Kapolres Sragen, AKBP Pitter Yanottama menaruh perhatian pada banyaknya perguruan silat yang ada di kabupaten ini.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN - Kapolres Sragen, AKBP Pitter Yanottama menaruh perhatian pada banyaknya perguruan silat yang ada di kabupaten ini.
AKBP Pitter resmi menjabat Kapolres Sragen pada Minggu (15/5/2022) kemarin.
Ia menggantikan AKBP Yuswanto Ardi yang dipromosikan menjadi Wakil Kepala Polrestabes Semarang.
AKBP Pitter sebelumnya merupakan Kapolres Kebumen.
Baca juga: Maraknya Aksi Gantung Diri di Sragen, Ini Saran Mensos Risma untuk Masyarakat
Menurut kapolres, banyaknya kelompok silat diperlu pengelolaan dengan baik agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga.
"Bagaimana kami mampu komunikasi dengan rekan silat, komunikasi forkompimda untuk kamtibmas.
Kami sudah mencatat, secepatnya pelajari untuk bisa siapkan langkah antisipasi," katanya, Senin (16/5/2022).
Baca juga: 3 Kasus Bunuh Diri dalam Sehari di Sragen Jadi Perhatiaan Mensos Risma
Selain itu, AKBP Pitter juga menaruh perhatian pada kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak yang sedang ditangani Polres Sragen saat ini.
Sewaktu bertugas di Polda Metro Jaya, AKBP Pitter fokus menangani kasus yang berhubungan dengan kejahatan terhadap perempuan serta anak di bawah umur.
Ini jadi modal penting baginya untuk menangani kasus serupa di wilayah kerjanya. Ia pun mengaku sudah mengetahui ada kasus dugaan pelecehan seksual di Sragen yang sampai saat belum tuntas.
Ia akan segera berkoordinasi dengan Satuan Reskrim untuk mendalami perkara itu.
"Segera kita kumpulkan personel Reskrim untuk melihat faktanya, pembuktiannya.
Coba diskusikan untuk ambil langkah lain," katanya.
Baca juga: Bikin Petugas Kelabakan, Pemotor Terobos Gerbang Tol Kebakkramat Menuju Sragen. Begini Akhirnya
AKBP Pitter masih akan beradaptasi dengan iklim kerja di Sragen.
Ia menilai, Kabupaten Sragen tentu berbeda kondisi di Kabupaten Kebumen, tempat ia bertugas sebelumnya.
Secara geografis, Sragen berada di daerah tengah.
Beda dengan Kabumen yang masuk wilayah pesisir pantai selatan.
Baca juga: Batal Undang Tri Suaka pada Peringatan Hari Jadi, Pemkab Sragen Pertimbangkan Andika Kangen Band
Kondisi dinamika masyarakat tentunya berbeda.
Tingkat kerawanan atau potensi Kamtibmas juga pastinya berbeda.
Terlebih Sragen masuk wilayah Solo Raya dengan kondisi masyarakat yang sangat dinamis.
Ia pun mengaku sudah meminta petunjuk dan arahan dari Kapolres Sragen sebelumnya, AKBP Yuswanto Ardi terkait langkah-langkah yang sudah dilakukannya selama bertugas di Sragen.(*)