Berita Grobogan
Mata Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Berkaca-kaca saat Disambut Ribuan Warga di Kampung Halaman
Tangis haru ribuan warga Desa Jetis, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pecah menyambut kedatangan crazy rich Joko Suranto.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: mamdukh adi priyanto
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Tangis haru ribuan warga Desa Jetis, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pecah menyambut kedatangan crazy rich Joko Suranto, Jumat (29/4/2022).
Warga sudah bersiap-siap dari pukul 14.00 WIB siang menunggu kedatangan Joko Suranto yang sampai di Desa Jetis pukul 17.00 sore.
Joko Suranto merupakan pengusaha yang membangun jalan di desanya hingga habis Rp 2,8 miliar dari kantong pribadi.
Baca juga: Respons Ganjar soal Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan Rp 2,8 M: Bagus!
Jalan desanya rusak hingga bertahun-tahun tidak kunjung diperbaiki pemerintah daerah.
Jalan desa yang dibangun sepanjang 1,8 kilometer dan pengerjaannya selesai dalam 8 hari saja.
Ketika pengusaha properti tersebut sampai di kampung halaman, banyak warga yang langsung memeluk dirinya dengan tangisan haru gembira.
Rangkaian bunga pun dikalungkan ke lehernya saat menyambutnya.
Baca juga: Di Grobogan, Ganjar Masih Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Mahal
Bahkan air mata Joko Suranto juga terlihat berkaca-kaca dan juga tak kuasa membendung tangisnya.
Ketika ditanya terkait perasaan Joko Suranto, ia tidak dapat berkata-kata.
Hanya mata yang berkaca-kaca menjelaskan semua perasaanya.
"Aduh, itu susah untuk berkata-kata.
Kita lakukan karena cinta kebaikan, saling membantu bersedekah dalam amal jariyah," katanya.
Baca juga: Rombongan Presiden Jokowi Beri Jalan Ambulans saat Melintas di Grobogan, Sopir: Alhamdulillah Lancar
Menurutnya, kebaikan perlu dikedepankan.
"Insyaallah akan membawa kebaikan, kemaslahatan.
Sebagai manusia, umat, kebaikan ini harus dikedepankan.
Anak-anak kita harus mendapatkan contoh yang lebih baik," ucapnya.
Baca juga: Avanza Ditabrak Kereta Barang di Medani Grobogan, Sopir dan Dua Penumpang Tewas di Lokasi
Ia tidak menyangka, adanya sambutan untuk dirinya.
"Saya sudah sampaikan, kalau tidak perlu ada penyambutan atau apapun.
Jangan sampai, kalau ada yang punya prasangka tidak baik dan tidak benar," terangnya.(*)
