Mudik Lebaran 2022
Jelang Arus Mudik, KemenPUPR Kebut Penambalan Lubang Jalan Semarang-Solo di Ruas Salatiga
Mendekati peningkatan arus mudik Lebaran, KemenPUPR mempercepat perbaikan Jalan Nasional Semarang–Solo ruas Salatiga-Kabupaten Semarang.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA – Mendekati peningkatan arus mudik Lebaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mempercepat perbaikan Jalan Nasional Semarang–Solo di ruas Salatiga.
Pelaksana Proyek, Ardianto, mengungkapkan, perbaikan jalan dilakukan dalam bentuk menambal lubang jalan yang ada.
"Kami hanya menambal karena jika pengaspalan secara total, malah nanti overtime,' kata Ardianto ditemui di lokasi, Selasa (12/4/2022).
Menurut Ardianto, penambalan jalan dilakukan sejak awal Ramadan.
Baca juga: Tak Bertumbuh saat Umur 1 Tahun, Gadis 15 Tahun di Salatiga Ini Masih seperti Balita
Baca juga: Antrean Pembeli Minyak Goreng Curah di Salatiga hingga Malam, Penjual: Pasokan Datang Tak Menentu
Baca juga: Hilangkan Rasa Jenuh, Warga Binaan Rutan Salatiga Ikuti Beragam Lomba Mulai Karaoke hingga Drama
Baca juga: Meresahkan! Bawa Senjata Tajam, Gerombolan Remaja Geng Gaza Adang Pemotor di JLS Salatiga
Di ruas jalan ini, banyak sekali jalan yang berlubang. Jika tidak diselesaikan sebelum arus mudik, membuat para pemudik jadi terganggu," tambahnya.
Ia memulai perbaikan dari Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, lewat cara menambal dan mengeruk aspal yang rusak parah.
"Nanti, kami ganti aspal yang baru. Perbaikan ini hanya sampai pintu masuk Jalan Lingkar Salatiga yang dari arah Solo," ucapnya.
Untuk mencegah kemacetan panjang saat pengaspalan, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup.
"Kami kerjakan satu sisi dulu, baru sisi lain. Kalau tidak dibuat seperti itu, membuat macet panjang di jalan ini karena arus lalu lintas di sini sangat ramai," paparnya.
Pihaknya menargetkan, pekerjaan penambalan jalan ruas Kabupaten Semarang-Salatiga ini selesai pada H-10 Lebaran.
"Karena H-10 Lebaran biasanya arus lalu lintas di sini sudah mulai ramai pemudik. Jadi, kami antisipasi seperti itu," ujarnya. (*)
Baca juga: Batu Besar Menggelinding Terjang Truk saat Melintas di Desa Limbangan Banjarnegara, Dua Orang Tewas
Baca juga: Asyik! Ada Tambahan Rest Area di Pekalongan atau di Ruas Tol Pejagan-Semarang untuk Pemudik
Baca juga: Terpeleset ke Laut, Pemancing di Tebing Jungur Monyet Nusakambangan Cilacap Hilang sejak Minggu
Baca juga: Perang Sarung Marak saat Ramadan, Sudah Telan Korban Jiwa di Tegal, Ini Kata Polisi
