Berita Banyumas
Masakan Keong Sawah Bu Lani Purwokerto Diburu Warga, Camilan Wajib warga Banyumas saat Berbuka Puasa
Sudah menjadi tradisi warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menyajikan menu masakan berbahan keong sawah sebagai pelengkap berbuka puasa.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Alih-alih menjadi makanan lezat, kalau perlakuannya tidak tepat, masakan keong sawah justru mengandung racun.
"Ya, memang harus pintar mengolah. Kalau benar cara masaknya, masakan keong sangat bermanfaat untuk ibu hamil."
"Terus, bisa juga menyembuhkan sariawan, sama untuk pengobatan liver."
"Tapi, kalau liver, harus dibikin sup karena kan tidak boleh pakai minyak goreng," imbuhnya.
Dimasak hingga Lima Jam
Lani mempersiapkan bahan masakan sejak malam hari hari. Sebelum dimasak, dia membuat lubang di setiap ujung cangkang keong.
Tujuannya, sebagai jalan keluar kotoran di dalam cangkang. Lubang ini nantinya juga menjadi jalur bumbu meresap ke daging di dalam cangkang keong.
Kemudian, pada pagi hari, keong dicuci berkali- kali hingga benar-benar bersih.
Sambil menunggu keong yang ditiriskan, Lani mulai menumis bumbu yang telah dihaluskan di dalam kuali.
Setelah bumbu berbau harum, keong yang sudah dicuci bersih dimasukkan ke dalamnya.
Dia juga menambahkan air dan membiarkan masakan itu hingga lima jam agar bumbu meresap. Sesekali, dia juga mengaduknya.
Baca juga: Berniat Mudik Gunakan Kendaraan Pribadi? Berikut Tarif Tol Trans Jawa yang Berlaku April 2022
Baca juga: Minta Setoran Parkir Rp 35 Juta Per Bulan, Anggota DPRD Demak Dilaporkan ke Ombudsman Jateng
Baca juga: Keliling 11 Rumah Sakit dan Klinik di Wonogiri, Dua Pria Ini Gasak 21 HP Penunggu Pasien
Baca juga: Sisihkan Gaji, Anggota Polsek Gombong Kebumen Ini Rutin Beri Paket Sembako ke Warga Kurang Mampu
Setelah matang, keong ini memiliki tekstur kenyal dan lembut.
Biasanya, Lani menjual dalam jumlah kiloan, setengah kilo, atau juga seperempat.
Untuk satu kilo, Lani menjual seharga Rp 40 ribu. Kemudian, setengah kilogram Rp 20 ribu, dan seperempat kilo Rp 10 ribu.
Idealisa (31), seorang warga dari Bekasi, membeli keong sebanyak 1,5 kilogram.