39 Warga Desa Darma Purbalingga Diungsikan akibat Longsor

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 39 warga Desa Darma, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, diungsikan akibat tanah longsor, Kamis (17/3/2022) malam.

Mereka dievakuasi petugas BPBD, SAR, juga personel Polri dan TNI, serta pemerintah desa.

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Umar Faozi, dalam rilis yang diterima, Jumat (18/3/2022) pagi.

Umar mengatakan, longsor tersebut terjadi sekira pukul 21.30 WIB.

Kejadian itu membuat satu rumah warga rusak di bagian dapur. Dinding dapur jebol diterjang material longsor berupa tanah.

Baca juga: Jual Obat Psikotropika Tanpa Resep Dokter, Pemuda asal Bobotsari Purbalingga Diamankan Polisi

Baca juga: ASN di Purbalingga Wajib Dapat Vaksinasi Covid-19 Booster, Paling Lambat 31 Maret 2022

Baca juga: 2 Pekan Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Polres Purbalingga Tindak 1.168 Pelanggar

Baca juga: Tegas Larang Peredaran Daging Anjing, Pemkab Purbalingga Diganjar Penghargaan dari DMFI

Umar mengatakan, sejak Kamis malam, relawan sudah berada di lokasi.

Mereka melakukan evakuasi terhadap warga dan juga melakukan penanganan dini.

Menurut Umar, longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

"Bencana alam tersebut membuat satu rumah warga rusak, satu kandang kambing beserta satu ekor kambing tertimbun, dan 39 warga mengungsi," katanya.

Umar merinci, 39 warga yang mengungsi terdiri dari sembilan kepala keluarga (KK). Delapan KK merupakan keluarga yang rumahnya terancam longsor, sementara satu keluarga lain mengungsi setelah rumahnya rusak diterjang longsor.

"Malam telah kami lakukan asesment dan pagi ini dilakukan pembersihan puing dan longsoran tanah oleh warga sekitar," imbuhnya.

Mengenai kerugian material, pihaknya masih menghitung. Namun, dia memastikan, tak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Umar pun terus mengimbau warga waspada lantaran musim hujan masih berlangsung.

Pemerintah desa juga terus diminta melakukan antisipasi dan koordinasi apabila terjadi longsor susulan. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Hasil Investigasi Keracunan Gas PTLP Dieng Belum Rampung, PT Geo Dipa Masih Tutup Sumur 28

Baca juga: Ini Pesan Marquez dan Espargaro untuk Pebalap Astra Honda

Baca juga: Korban Banjir Desa Kuntili Banyumas Mulai Mengeluh Gatal dan Pusing, Petugas Puskesmas Turun Tangan

Baca juga: Anggota TNI Babak Belur Dihajar Preman di Depan Terminal Mangkang Gara-gara Tolak Tawaran Jasa Taksi