Berita Kebumen
Shrimp Estate Kebumen Dibangun April 2022, Bupati Pastikan Tak Ada Tanah Warga yang Diambil
Pembangunan Tambak Udang Berbasis Kawasan atau Shrimp Estate di pesisir selatan Kebumen bakal dimulai April 2022 mendatang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS. COM, KEBUMEN- Pembangunan Tambak Udang Berbasis Kawasan atau Shrimp Estate di pesisir selatan Kebumen bakal dimulai April 2022 mendatang.
Menjelang pembangunan, Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar acara mujahadah dan doa bersama warga Desa Tegalretno, Karanggadung, dan Desa Jogosimo.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, mujahadah sekaligus doa bersama ini merupakan bentuk ucapan syukur.
Pemerintah dalam waktu dekat bakal memulai pembangunan Shrimp Estate di Desa Tegalretno, Karanggadung, dan Jogosimo, Klirong.
Baca juga: Sehari Terjadi Longsor di Dua Kecamatan, Kapolres Kebumen Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Acara Muhajadah dilaksanakan di lokasi Shrimp Estate di Desa Tegalretno, Petanahan.
Saat ini, kata dia, proses pembangunan di Kementerian KKP sudah masuk tahap lelang, dan tengah menunggu pengumuman lelang.
"Mohon doanya pembangunan ini bisa segera dimulai untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Tebing di Seboro Kebumen Longsor, Nyaris Menimbun Rumah Warga dan Membuat Jalan Menggantung
Shrimp estate merupakan skema budidaya udang berskala besar, di mana proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan.
Dalam proses produksi, didukung dengan teknologi yang bertujuan supaya produksinya melimpah, mencegah berbagai penyakit, dan ramah lingkungan.
Konsepnya adalah budidaya terintegrasi dengan pendekatan hulu hilir, korporasi perikanan budidaya berbasis kawasan, dan zero waste, hilirisasi produk perikanan budidaya, akuakultur modern, serta pengelolaan kawasan budidaya tambak udang secara terintegrasi.
Shrimp Estate yang dibangun atas kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Pemkab Kebumen ini disebut yang pertama di Indonesia.
Baca juga: Kasimun Diduga Ceburkan Diri ke Sungai Telomoyo Kebumen, Sandal dan Motor Ditemukan di Tepi Sungai
Bupati optimis, Shrimp Estate yang dibangun di atas tanah seluas 100 hektare ini bakal memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Terlebih pemerintah akan melibatkan tenaga lokal untuk ikut bekerja dalam penggelolaan Shrimp Estate.
"Semua tenaga di sini akan menjadi tenaga profesional yang dilatih di Jepara.
Mereka nantinya akan dipekerjakan untuk ikut dalam pengelolaan ini dengan mengambil tenaga lokal," terangnya.
Baca juga: Kronologi Warga Gugat Bupati Kebumen Rp 50 Miliar Soal Nama Jalan, Berawal Pengumuman 17 Desember