Berita Sukoharjo
Dokter Terduga Teroris di Sukoharjo Alumni UNS Solo, Sehari-hari Buka Praktik di Rumah
Status terduga teroris Sukoharjo, dr S, sebagai alumni UNS juga dibenarkan Dekan FK UNS Prof Dr Reviono, Sp.P(K), Jumat (11/3/2022).
Hanya saja, dikatakannya, IDI Sukoharjo turut berbelasungkawa karena satu rekan sejawat mereka harus kehilangan nyawa.
"Kami prihatin karena yang diblow up dokternya. Padahal, mengenai kegiatan, perilaku masing-masing kan bukan berbasis profesi tapi lebih ke pribadi. Jadi, kami prihatin," kata Arif.
Dari beberapa kali konfirmasi kepada pihak kepolisian dan beberapa kali pula kepolisian menghubungi, Arif mengatakan, hingga saat ini, status S masih terduga teroris dan bukannya teroris.
Baca juga: Lantik PPPK Nonguru Purbalingga, Bupati Tiwi Minta ASN Inovatif dan Tak Terjebak Rutinitas
Baca juga: Ganjar Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Siswa SMA/SMK Swasta di Jateng
Baca juga: Jonathan Christie Positif Covid, Bagaimana Nasibnya di All England 2022?
Baca juga: Dua Bocah Asal Gunung Kidul Tewas di Sungai Tuntang Grobogan, Main saat Berkunjung ke Rumah Kakek
Namun demikian, Arif enggan mengomentari lebih jauh terkait kasus yang menjerat S karena merasa bukan ranahnya berkomentar.
"Kami sudah beberapa kali dihubungi kepolisian maupun kami mengonfirmasi ke sana. Ini masih terduga sebenarnya, beliau. Tapi, dalam proses penegakannya, terjadi tindakan keras yang sampai menimbulkan kematian pada beliau."
"Ya, kita tunggu saja proses hukumnya beliau," imbuh dia.
"Tapi, kami karena tidak mengenal secara personal dan tidak tahu kasusnya seperti apa, ya tidak bisa berkomentar mengenai kasusnya. Hanya bisa berharap, ini selesai dengan baik," harap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dokter Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Sukoharjo Ternyata Lulusan FK UNS, Dikenal Dermawan.