Waspada saat Ada Bercak Putih di Retina Mata Anak, Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Mata

Walau jarang terjadi, sel-sel kanker mata ini juga bisa menyebar ke organ lain.

Menurut Wawan, hingga saat ini, penyebab terjadinya mutasi genetik pada retinoblastoma belum dapat dipastikan.

Namun, sekitar 25 persen dari kasus retinoblastoma, diturunkan dengan pola autosomal dominan, yaitu gen yang mengalami kelainan diturunkan satu di antara orangtua.

Sisanya, terjadi secara sporadis atau acak, tidak diturunkan dari orangtua.

Wawan menyebutkan, pada retinoblastoma, umumnya akan diikuti gejala dan tanda lain, semisal mata juling atau strabismus, mata merah, bengkak.

Baca juga: Viral, Video Puluhan Orang Berebut Uang Pecahan Rp 50 Ribu dan Rp 100 Ribu. Terjadi di Pekalongan

Baca juga: Patut Diwaspadai Pengendara yang Melintas! Berikut Jalur dan Titik Rawan Kecelakaan di Banyumas

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 8 Maret 2022: Rp 1.053.000 Per Gram

Selain itu, ukuran satu atau kedua bola mata membesar, mata terasa nyeri, perubahan warna iris pada mata, serta gangguan penglihatan.

Lewat deteksi dan penanganan sejak dini, diharapkan kanker dan komplikasi yang mungkin terjadi bisa teratasi.

"Jika didiagnosis mengalami retinoblastoma, ikuti pengobatan dan anjuran yang diberikan dokter."

"Penderita retinoblastoma akan menjalani pemeriksaan berkala. Hal ini bertujuan mengetahui kemajuan terapi dan kondisi anak," ujarnya. (*)