Tips Kesehatan

Waspada saat Ada Bercak Putih di Retina Mata Anak, Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Mata

Penyakit tumor mata yang menimpa Nuzailla Qonita, balita asal Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, membuat prihatin.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/RSI BANJARNEGARA
Dokter spesialis mata RSI Banjarnegara, dr Agus Setyawan SpM. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Penyakit tumor mata yang menimpa Nuzailla Qonita, balita asal Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, membuat prihatin.

Tumor tersebut menyerang Nuzailla sejak bocah tersebut berusia 4 bulan.

Sejak saat itu, tumor terus membesar hingga sekitar seukuran bola tenis.

Saat ini, Nuzaila dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi setelah dijemput dan diantar langsung Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto ke RSI Banjarnegara.

Lepas dari kasus itu, orangtua mesti mewaspadai tanda awal kanker mata atau retinoblastoma.

Baca juga: Kapolres Banjarnegara Jemput Nuzailla, Bocah 17 Bulan Penderita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis

Baca juga: Operasi Keselamatan Candi 2022 di Banjarnegara, Pengendara Dapat Minyak Goreng

Baca juga: Pentas Kesenian Tradisional Menghidupi Para Perajin Gamelan di Banjarnegara

Baca juga: Sidang Kasus Korupsi Bupati Nonaktif Banjarnegara: Kisah Sopir yang Ditunjuk Jadi Direktur

Dokter spesialis mata RSI Banjarnegara dr Agus Setyawan SpM mengatakan, tumor maupun kanker mata biasa diawali dengan bercak putih di tengah bagian hitam mata.

Bercak ini akan berubah mengkilap saat mata terkena sinar.

Dia mengatakan, kasus ini bisa dikenal sebagai mata kucing.

"Awalnya (kasus tumor atau kanker mata), terlihat seperti mata kucing saat terkena sinar," ucap dokter yang akrab disapa Wawan ini, Selasa (8/3/2022).

Wawan menjelaskan, kanker mata atau retinoblastoma terjadi saat sel-sel retina mata tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan di sekitarnya.

Retina terletak pada dinding bola mata bagian dalam belakang.

Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi mengirimkan cahaya ke otak sehingga seseorang bisa melihat.

"Retinoblastoma akan menyebabkan terganggunya fungsi retina. Pada tahap lanjut, kondisi ini akan merusak jaringan mata dan menyebabkan kebutaan," ungkap dia.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menjemput bocah 17 bulan penderita tumor mata, Jumat (4/3/2022).
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menjemput bocah 17 bulan penderita tumor mata, Jumat (4/3/2022). (ist/dok polres banjarnegara)

Ia menambahkan, penyebab retinoblastoma ialah perubahan atau mutasi pada gen RB1.

Perubahan pada gen ini menyebabkan sel-sel retina tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan sekitar.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved