Berita Tegal

Perempuan Ditemukan Tewas di Dukuhturi Tegal Dibunuh Kekasih yang Kesal Dimintai Tanggung Jawab

Satreskrim Polres Tegal menangkap pelaku pembunuh Narti Dwi Yanti (19), perempuan yang mayatnya ditemukan di area persawahan Desa Dukuhturi, Tegal.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at (kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus pembunuhan warga Brebes, di Mapolres Tegal, Senin (7/3/2022). Perempuan tersebut ditemukan tak bernyawa di area persawahan di Dukuhturi Tegal setelah dibunuh kekasihnya. 

Sementara, Aji, tersangka pembunuh Narti, mengaku sakit hati karena saat meminta pertanggungjawaban, Narti juga melontarkan kata-kata kasar.

Aji mengaku belum siap menikahi Narti lantaran belum memiliki biaya menikah. Dia mengaku tengah menabung.

Sehari-hari, Aji bekerja mencari barang rongsokan. Sementara Narti, menurut Aji, bekerja sebagai penyedia jasa mengukur tekanan darah (tensi) keliling, bukan mahasiswa/pelajar seperti yang tertulis di KPT Narti.

"Saya merasa emosi karena terus didesak untuk bertanggung jawab sehingga gelap mata dan melakukan pembunuhan."

"Saya semakin emosi karena korban mengatai saya dengan kata-kata tidak pantas seperti "kunyuk, asu, raimu, ora gelem tanggung jawab bangset." Ya, saat di sawah, saya sempat cekcok dengan korban," ujar Aji yang dihadirkan dalam konferensi pers.

Baca juga: Persipa Pati Layangkan Protes ke PSSI, Imbas Dua Kartu Kuning saat Laga Kontra Putra Delta Sidoarjo

Baca juga: Ratusan Tukang Ojek dan Taksi Daring Demo di Gubernuran Jateng, Minta Ada Perda Penyesuaian Tarif

Baca juga: Kabar Baik! Jemaah Haji dan Umrah Tak Perlu Lagi Karantina dan Tes PCR di Arab Saudi

Baca juga: Pemotor Tewas dalam Kecelakaan dengan Mobil Satlantas Polres Purbalingga, Begini Kronologinya

Aji mengaku kenal Narti dari grup di media sosial Facebook.

Setelah mayat Narti ditemukan, Minggu, Aji sempat datang ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk memastikan Narti benar-benar meninggal dunia.

Aji berpura-pura memastikan bahwa mayat tersebut adalah korban yang hilang.

"Saya cukup dekat dengan keluarga korban karena sering diajak berkunjung. Terakhir, ke rumah korban, sekitar bulan September 2021 lalu."

"Keluarga belum ada yang tahu kalau korban sedang hamil. Ya, saya menyesal sudah melakukan pembunuhan ini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved