Diklaim Bisa Jaga Imun Tubuh! Ini Resep Kelapa Muda Bakar Madu ala Peternak Lebah di Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Es kelapa muda dicampur gula kelapa atau gula pasir mudah dijumpai di kedai-kedai es kelapa muda.

Namun, bagaimana bila es kelapa muda hijau bakar dicampur madu?

Resep es kelapa muda (kelamud) hijau bakar dicampur madu ini ditawarkan Dasiwan, peternak lebah asal Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Dasiwan dan keluarga sering membuat es kelamud hijau bakar madu untuk menjaga kesehatan tubuh. Mereka meyakini, minuman ini dapat meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah penularan virus corona.

Menurut Dasiwan, pembuatan es kelamud hijau bakar madu cukup sederhana.

Baca juga: Berawal dari 3 Ikan Koki, Pemuda Asal Ajibarang Banyumas Buka Toko Ikan Hias Beromzet Jutaan Rupiah

Baca juga: Segarnya Kuah Soto Sangka Asli Banyumas Tanpa Penyedap Rasa, Sudah Ada Sejak 1925!

Baca juga: Unik! di Banyumas Ada Wisata Kebun Buah di Belakang Kandang Ayam

Sebelum disajikan, kelapa muda yang telah dikupas kulit luarnya dibakar di atas bara kayu selama beberapa jam.

Bila tempurung kelapa sudah berwarna hitam, pertanda kelapa tersebut sudah matang.

Dasiwan kemudian mengupas bagian atas kelapa dan menuang air kelapa di wadah baskom yang berisi es.

Setelah itu, dia mengupas daging buah kelapa muda dan memasukkan ke dalam baskom berisi air kelapa tadi.

Selanjutnya, dia menuangkan madu tawon sebagai pemanis, kemudian mengaduk hingga tercampur rata.

Es kelapa muda hijau bakar rasa madu pun siap disajikan.

Agar lebih mudah diminum, dia memindahkan es kelamud hijau bakar madu ke dalam gelas.

Aroma wangi madu dan kelapa muda tercium saat segelas es kelapa muda madu disajikan.

"Kelapa muda atau bol yang dibakar ini dicampur madu asli dari penangkaran sendiri. Lalu, diracik untuk dibagikan ke anak dan cucu."

"Tidak sekadar es, ini khasiatnya banyak sekali terlebih saat pandemi."

"Es kelamud (kelapa muda) bakar madu sangat baik untuk meningkatkan imun tubuh," ujar Dasiwan saat ditemui di rumahnya, Senin (7/3/2022).

Dasiwan percaya, es kelamud bakar madu memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga menetralkan racun, hingga menambah stamina.

Baca juga: 1,3 Juta Siswa Daftar Seleksi Prestasi Akademik Perguruan Tinggi Islam Negeri 2022

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Kembali Positif Covid, Jalani Isolasi 7 Hari di Rumah Dinas Loji Gandrung

Baca juga: Persipa Pati Layangkan Protes ke PSSI, Imbas Dua Kartu Kuning saat Laga Kontra Putra Delta Sidoarjo

Baca juga: Ratusan Tukang Ojek dan Taksi Daring Demo di Gubernuran Jateng, Minta Ada Perda Penyesuaian Tarif

Kakek 65 tahun ini mengajak anak dan cucu minum bersama untuk meningkatkan imun agar terhindar dari virus corona.

"Es kelamud hijau bakar madu rasanya enak karena madu asli yang diambil dari penangkaran. Saya suka sekali. Setelah minum es kelamud bakar madu, badan terasa enak," kata Etika Dwi Setianingsih, anak Dasiwan.

Ia mengaku, kesegaran es kelamud bakar madu rasanya memang beda dari es kelamud pada umumnya.

Di wilayahnya, peternakan lebah madu Dasiwan cukup terkenal meski peternakan lebah yang dimiliki tak begitu besar.

Biasanya, Dasiwan menjual madu yang dipanen dari peternakan di halaman rumah seharga Rp 220 ribu per 220 ml madu. (Tribunbanyumas/jti)