Canggih! Pendaki Gunung Merbabu via Selo Boyolali Kini Dibekali Gelang Pendeteksi

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Pendaki Gunung Merbabu via jalur Selo, Boyolali, kini dibekali gelang khusus. Gelang canggih ini bisa mendeteksi dan memantau posisi pendaki saat melakukan pendakian.

Ada lima jalur pendakian yang bisa dilewati para pendaki untuk sampai ke puncak gunung Merbabu.

Yakni, jalur Swanting dan Wekas di Kabupaten Magelang, Tekelan dan Cuntel di Kabupaten Semarang, serta jalur pendakian Selo di Kabupaten Boyolali.

Jalur Selo inilah yang paling ramai dilewati pendaki.

Jalur pendakian yang hanya berjarak 5,6 kilometer dari puncak itu, hampir tiap akhir pekan atau hari libur, selalu ramai.

Bahkan, total pendaki yang naik Gunung Merbabu, 60 sampai 70 persen di antaranya naik melalui jalur Selo.

Kasubag TU BTNGMb Johan Setiawan mengatakan, pengembangan jalur pendakian Merbabu dimulai dari Selo.

Termasuk, dalam bidang teknologi, untuk memantau para pendaki di Gunung Merababu, yang baru saja dikembangkan ini.

Baca juga: Tersesat, Pendaki Gunung Merbabu Asal Ukraina Ditemukan Tanpa Logistik

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan, BPBD Kabupaten Semarang Minta Jalur Pendakian Gunung Merbabu Diperketat

Baca juga: Seratusan Calon Jemaah Haji Boyolali Meninggal saat Masa Tunggu, Keberangkatan Bisa Dialihkan

Baca juga: Kasatreskrim Boyolali Dicopot, Diduga Lontarkan Ucapan Tak Sopan pada Pelapor Kasus Pelecehan

Di jalur Selo, setiap rombongan pendaki Merbabu akan dipasangi satu gelang canggih.

Gelang yang diberi nama Sidaring itu tertanam chips Radio Frequency Identification (RFID).

Dengan gelang itu, petugas dapat memantau keberadaan rombongan pendaki tersebut.

"Njagani (berjaga-jaga) jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara, di jalur lain belum (menerapkan sistem ini). Infrastrukturnya belum kami buat dan baru di Selo," ujar Johan, saat dihubungi, Kamis (3/3/2022).

Gelang ini akan terbaca alat khusus yang telah dipasang di beberapa titik di sepanjang jalur Selo ini.

Saat melewati setiap titik yang telah dipasangi alat pembaca itu, posisi pendaki tersebut akan diinformasikan ke posko Resort Selo.

"Misalnya, pendaki tersebut hilang, misalnya pukul 12.00 tadi terdeteksi di Sabana 1. Sehingga, kami menyapu (mencarinya) mudah. Tidak perlu mencari sampai ke puncak, tinggal titik terakhir setelah terbaca itu," jelasnya.

Baca juga: Banjir Melanda Sebagian Wilayah Klaten, Umbul Ponggok dan Umbul Besuki Sempat Meluap

Baca juga: Dorong Desa Mandiri, BUMDes Murakabi Gondosari Kudus Lirik Pengolahan Sampah Jadi Pupuk dan Biogas

Baca juga: Waykambang Edupark, Tempat Wisata Baru di Batang, Ada Spot Selfie dan Wahana Permainan Anak 

Baca juga: Anggota PSHT Banyumas Geruduk Sekretariat Sakti, Seorang Kapolsek Terluka dan 181 Orang Diamankan