Berita Purbalingga
Bantu Pulihkan Ekonomi, Pegadaian Jateng DIY Beri Modal 50 Warga Purbalingga Buka Angkringan
Sebanyak 50 gerobak angkringan diserahkan PT Pegadaian kepada pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga, Jumat (25/2/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 50 gerobak angkringan diserahkan PT Pegadaian kepada pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga, Jumat (25/2/2022).
Bantuan yang diberikan lewat program corporate social responsibility (CSR) ini diharapkan dapat membantu upaya membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat adanya pandemi Covid-19.
Pimpinan wilayah Pegadaian Jateng-DIY Edi Sarwono mengatakan, lewat program ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Purbalingga.
Karena, selain UMKM yang menerima bantuan gerobak, efek ekonomi juga nantinya dirasakan para pemasok bahan baku makanan.
"Sebanyak 50 angkringan, paling tidak memberikan peluang kepada 100 orang yang terlibat langsung. Belum lagi, nanti, multiplayer efek dari sisi penyedia beras dan mitra bisnis angkringan yang sangat banyak," ujarnya dalam rilis yang diterima, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: OJK Klaim Kinerja Perbankan di Purbalingga Lebih Baik dari Nasional dan Jawa Tengah
Baca juga: Hilang di Etalase, Ternyata Puluhan Karton Minyak Goreng Disimpan di Gudang Toko di Purbalingga
Baca juga: Bupati Purbalingga Ancam Coret Warga Yang Cicil Motor dan Beli Rokok Pakai Uang Bantuan Dana Desa
Baca juga: Sopir Truk di Purbalingga Gelar Konvoi, Protes Penilangan Truk ODOL Jadi Ladang Baru Praktik Pungli
Edi mengatakan, bantuan 50 angkringan untuk UMKM di Kabupaten Purbalingga ini merupakan pilot projek.
Jika program ini berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan, selanjutnya, bantuan serupa akan diberikan kembali.
"Ini adalah piloting. Kami memulai dengan 50 angkringan di Purbalingga. Mudah-mudahan, kami bisa dorong secara nasional, minimal wilayah Jateng-DIY," katanya.
Sementara, Komisaris PT Pegadaian Muhammad Sulhan Fauzi mengatakan, sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), pihaknya akan memberikan pengawasan agar program berjalan lancar.
"Sesuai tupoksi kami, tentu akan memastikan program CSR dari Pegadaian dapat berjalan. Oleh karena itu, secara pribadi, kami membantu untuk permodalannya melalui Yayasan MOF," katanya.
Bantuan modal yang diberikan Yayasan MOF adalah masing-masing penerima angkringan juga mendapat 1 gr emas.
Melalui modal itu, harapannya, dapat membantu warga yang lain untuk berbisnis angkringan.
Ke depan, mereka punya kewajiban mengembangkan dan harapannya bisa menambah lapangan kerja dengan membuat angkringan baru bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Kembali Berstatus Level 3, Pemkab Kendal Batasi Pengunjung Tempat Wisata 50 Persen
Baca juga: Beri Solusi Minyak Goreng Mahal, PKK Banyumas Ajak Ibu-ibu Produksi dan Gunakan Minyak Kelapa
Baca juga: Sehari Jelang Hadapi Persikabo, Tim Pelatih Terus Dongkrak Mental dan Motivasi Pemain PSIS Semarang
Baca juga: Meresahkan! Bawa Senjata Tajam, Gerombolan Remaja Geng Gaza Adang Pemotor di JLS Salatiga