Sehari Jelang Hadapi Persikabo, Tim Pelatih Terus Dongkrak Mental dan Motivasi Pemain PSIS Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, DENPASAR - Kalah dalam delapan laga berturut-turut membuat skuad PSIS Semarang dalam kondisi tertekan.

Jelang laga menghadapi Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (28/2/2022), mereka terus membangkitkan motivasi para pemain.

Hal ini disampaikan Caretaker PSIS Achmad Rezal Octavian dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Minggu (27/2/2022).

Reza mengatakan, timnya tak mau lagi terpeleset dan harus meraih poin penuh saat bertemu di pekan 28 melawan Persikabo, besok.

Baca juga: PSIS Semarang Terancam Tak Diperkuat Gelandang Andalan saat Lawan Persikabo

Baca juga: PSIS Semarang berduka, Dokter Djoko Trihadi Meninggal Dunia

Baca juga: Gagal Maning Son, PSIS Semarang Masih Puasa Kemenangan Kala Bersua Borneo FC

Baca juga: Pratama Arhan Masih Memperkuat PSIS saat Kontra Borneo FC Kamis Malam

Evaluasi untuk membenahi kekurangan di semua sektor pun telah dilakukan.

Namun, memang, mental pemain menjadi perhatian utama.

"Persiapan kami, seperti biasa, kami benahi yang selama ini menjadi kekurangan yang ada di tim."

"Juga, mengangkat motivasi pemain karena kami masih sulit menang. Saya berusaha sebaik mungkin menaikkan motivasi anak-anak," kata Rezal.

Rezal menyebut, masih akan melihat hasil latihan terakhir sebelum menentukan starting line up versus Persikabo.

"Untuk rotasi, kami akan lihat sampai latihan terakhir. Saya mau pasang pemain yang benar-benar siap untuk laga besok," ungkapnya.

Disinggung soal kendala PSIS dalam delapan pertandingan terakhir yang tak satu pun meraih kemenangan, Rezal mengakui, penyelesaian akhir menjadi masalah utama PSIS.

"Kendala selama ini yang kami hadapi masih di finishing. Makanya, ini masih kami terus asah agar kami bisa cetak gol dan bisa raih kemenangan," kata Rezal. (*)

Baca juga: Meresahkan! Bawa Senjata Tajam, Gerombolan Remaja Geng Gaza Adang Pemotor di JLS Salatiga

Baca juga: Kedua Kaki Tertindih Motor. Warga Kejawar Banyumas Ditemukan Tewas di Sawah

Baca juga: Tindak Lanjuti Temuan Komnas HAM Terkait Kasus Wadas, Ini yang Dilakukan Polda Jateng

Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara Berubah, Kok Bisa?