Berita Jateng
SMKN Jateng Buka Kuota 264 Orang, Kesempatan Sekolah Gratis bagi Siswa Tak Mampu yang Berprestasi
Rinciannya, di Brotojoyo di Kota Semarang daya tampung 120 siswa.Kemudian di Pati 48 siswa dan di Purbalingga 96 siswa.
Penulis: hermawan Endra | Editor: mamdukh adi priyanto
Untuk pembelajaran di asrama, menurut Ainur tetap memperhatikan kondisi sebaran Covid-19.
Selama ini, penerapan protokol kesehatan pada tatap muka dilakukan secara ketat.
Jika ada siswa yang sakit, langsung diisolasi.
Tak jarang, tatap muka dilakukan secara jarak jauh.
Selain itu, dengan sistem asrama pantauan terhadap murid lebih mudah dilakukan.
"Siswanya tetap di asrama, sementara pelajaran dilakukan secara PJJ (pembelajaran jarak jauh).
Guru tidak bertemu dengan siswa.
Jadi tidak dikumpulkan dalam kelas.
Hal itu sesuai dengan kondisi dan situasi," paparnya.
Ainur menyebut, mulai tahun ini SMKN Jateng akan dikelola oleh Cabang Dinas Pendidikan sesuai wilayah masing-masing.
Hal ini bertujuan agar komunikasi dan teknis pembiayaan lebih dekat.
Namun demikian, supervisi dan pembinaan SMKN Jateng tetap dipantau Disdikbud Provinsi Jateng.
Ia berharap orang tua calon siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini.
Sebab, kebanyakan lulusan SMK Negeri Jateng diminati oleh dunia industri.
"Soft skill lulusannya bagus.
Jadi jangan dilewatkan kesempatan ini.
Bagi mereka yang berprestasi tapi tidak mampu, bisa memanfaatkan peluang dari kebijakan gubernur ini," pungkas Ainur.(*)