Berita Banjarnegara
Operasi Pasar Minyak Goreng di Banjarnegara Ditunda, Imbas Protes Aturan Truk ODOL
Rencana operasi pasar minyak goreng kemasan premium seharga Rp 14 ribu di sejumlah pasar hari ini terpaksa ditunda.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Masyarakat Kabupaten Banjarnegara yang ingin mendapatkan minyak goreng satu harga pada operasi pasar harus bersabar lagi.
Rencana operasi pasar minyak goreng kemasan premium seharga Rp 14 ribu di sejumlah pasar hari ini terpaksa ditunda.
Dari surat pemberitahuan yang diterbitkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop-UKM) Banjarnegara, pelaksanaan operasi pasar yang semula dijadwalkan pada Jumat (25/2/2022), diundur.
Kepala Bidang Indagkop Banjarnegara, Suroso membenarkan adanya penundaan operasi pasar di Banjarnegara.
"Rencana dijadwal ulang, pelaksanaan di hari Selasa 1 Maret," katanya, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Seorang Bocah Tewas Tenggelam Di Sungai Cimeneng Bantarsari Cilacap, Pamit Mancing
Baca juga: Promo HUT Banjarnegara, Masuk Serulingmas Zoo Cuma Rp 5.000
Baca juga: Polda Jateng Gelar Operasi Keselamatan Candi Maret 2022, Ini 7 Pelanggaran Yang Ditarget
Mulanya operasi pasar direncanakan diadakan di beberapa pasar, yakni Pasar Purwareja Klampok, Pasar Mandiraja, Pasar Wanadadi, dan pasar kota Banjarnegara.
Dalam surat itu, penundaan operasi pasar di Banjarnegara karena tertundanya pengiriman minyak goreng yang akan didistribusikan.
Ini karena imbas protes penolakan aturan truk Over-Dimension Over-Loading (ODOL).
Rencananya, jumlah minyak yang digelontorkan dalam operasi pasar nantinya tak berubah dari rencana sebelumnya, yakni 4.800 liter.
Suroso mengatakan, meski belum turun surat pemberitahuan resmi, sudah ada jadwal pelaksanaan operasi pasar pada beberapa hari mendatang.(*)
Baca juga: Progres Terbaru Menara Pandang Teratai di Kawasan Kota Baru Purwokerto, Tinggal Rampungkan Mahkota
Baca juga: Pemekaran Banyumas Apa Kabar? Kajian Sudah Terpenuhi, Tapi