Berita Jateng

Polda Jateng Gelar Operasi Keselamatan Candi Maret 2022, Ini 7 Pelanggaran Yang Ditarget

Polda Jateng akan gelar Operasi Keselamatan Candi 2022 yang akan dilaksanakan pada 1-14 Maret 2022.

dok polda
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho pimpin Latihan Pra Operasi (Latpraops) yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kamis (24/3/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG- Polda Jateng akan gelar Operasi Keselamatan Candi 2022 yang akan dilaksanakan pada 1-14 Maret 2022.

Untuk mematangkan operasi tersebut, Ditlantas Polda Jateng Latihan Pra Operasi (Latpraops) yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja kompleks Kantor Pemprov Jateng Semarang, Kamis (24/2/2022).

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menyampaikan, beberapa poin yang menjadi sasaran kegiatan operasi di antaranya memutus penyebaran covid, mengurangi pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

"Kita laksanakan kegiatan dengan baik dan tepat sasaran, sehingga operasi teresebut dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas, serta terciptanya Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas)," jelasnya.

Baca juga: Polda Jateng Minta Warga Lapor Jika Temukan Dugaan Penimbunan Minyak Goreng

Baca juga: Dua Penjual Minyak Goreng Palsu di Kudus Ditangkap Jajaran Polda Jateng

Baca juga: Pengerahan Pasukan Besar-besaran ke Desa Wadas Purworejo Dikecam, Ini Alasan Polda Jateng

Ia membeberkan ada 7 pelanggaran yang menjadi target operasi keselamatan Candi 2022.

Meliputi, berhenti di tempat larangan, tidak menggunakan sabuk keselamatan (termonitor kamera ETLE), melanggar batas kecepatan, menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan di jalan raya.

Kemudian, tidak menggunakan helm SNI, pengendara dibawah umur maupun tidak memiliki SIM, dan melawan arus atau menerobos arus lalu lintas.

"Penindakan terhadap pelanggaran tersebut dilakukan dengan mekanisme ETLE," ujarnya.

Ia meminta kegiatan operasi tersebut dapat dilaksanakan secara humanis.

Selain itu, petugas juga tidak arogan dan semena-mena kepada masyarakat selama pelaksanaan operasi.

"Laksanakan giat turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli) secara humanis, sopan dan santun.

Hilangkan sikap arogan dan semena-mena kepada masyarakat serta selalu menjaga protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan operasi," jelasnya.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen Ditemukan Meninggal

Baca juga: Warga Geruduk Hotel di Purwokerto, Tak Terima Atap Rumah Mereka Jadi Tempat Pembuangan Kondom

Baca juga: Copet Beraksi di Kerumunan Warga Berebut Minyak Goreng di Operasi Pasar Ajiibarang, Kusyati Apes

Sementara itu, Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto mengatakan, Operasi Keselamatan Candi 2022 bertujuan mewujudkan budaya tertib berlalu lintas guna menciptakan situasi kamseltibcarlantas yang kondusif.

Operasi tersebut juga dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan yang bersifat humanis dan simpatik.

"Laksanakan operasi secara maksimal dan sungguh-sungguh.

Namun upayakan selalu melalui pendekatan humanis.

Laksanakan juga kegiatan sosialisasi dan imbauan secara simpatik," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved