Berita Cilacap
Sempat Jadi Lokasi Bentrok Warga, Suasana Usaha di Sidakaya Cilacap Normal. Warga: Sudah Biasa
Para pelaku usaha di sepanjang Jalan Menur di Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Minggu (13/2/2022), beroperasi seperti biasa.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Para pelaku usaha di sepanjang Jalan Menur di Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Minggu (13/2/2022), beroperasi seperti biasa.
Pascabentrok dua kelompok warga di jalan tersebut, Jumat (11/2/2022), aktivitas perekonomian warga di kawasan tersebut tak terpengaruh.
Warung, apotek, tempat usaha binatu atau laundry, serta beberapa toko di sepanjang jalan tersebut tetap beroperasi.
Sodirin, warga yang tinggal di kawasan Jalan Menur, menceritakan, kondisi lingkungannya kembali normal sejak Sabtu (12/2/2022) atau pascakejadian.
"Toko-toko, apotek, ya tetep pada buka dari kemarin juga. Pas kejadian bentrok, memang ada yang tutup. Tapi besoknya (Sabtu pagi), ya buka lagi. Tutup pas ada ramai-ramai itu saja, malah apotek mah buka terus," katanya Minggu (12/2/2022).
Baca juga: Minyak Goreng Murah Langka di Pasar Induk Majenang Cilacap
Baca juga: Pengendara Harap Sabar, Ada Pemasangan Pipa Pertamina di Jalur Cilacap-Jogja
Baca juga: Pikap Seruduk Bengkel di Cilacap, Sopir Diduga Mengantuk
Baca juga: Cegah Penularan Covid, RSUD Majenang Cilacap Hanya Izinkan Pembesuk Pasien yang Sudah Vaksin
Supri. pemilik laundry di Jalan Menur juga menjelaskan bahwa suasana di kawasan tersebut, berubah mencekam hanya pada malam hari, ketika kejadian bentrok berlangsung.
"Hari-hari biasa juga memang seperti ini suasananya, nggak yang ramai banget, ramai pas lagi bentroknya saja. Orang-orang keluar semua ke jalan. Aslinya, ya begini, motor mobil yang lewat sini juga segitu," jelas Supri.
Menurut kesaksian warga sekitar, bentrok melibatkan dua kelompok warga di Jalan Menur terjadi Jumat, sebelum maghrib atau sekitar 17.30 WIB. Bentrok tersebut berlangsung sekitar 30 menit.
Aparat keamanan sempat diterjunkan ke Jalan Menur dan melakukan pengamanan hingga Sabtu dini hari.
Namun, Minggu, tak ada lagi aparat yang berjaga-jaga di kawasan tersebut.
Sodirin menceritakan bahwa insiden bentrok tersebut tidak membuat warga sekitar Jalan Menur merasa takut.
"Warga sini nggak pada takut, malah buat tontonan, keluar rumah semua, sampai malam. Ramai cuma sebentar. Tapi, memang polisi di sini berjaga sampai sekitar pukul 01.00 dini hari," katanya.
Menurut Sodirin, bentrok dua kelompok sudah biasa terjadi di kawasan tersebut. Sebelumnya, juga pernah terjadi. (*)
Baca juga: Pemandian Air Panas Pancuran 13 Guci Tegal Mulai Uji Coba Pembukaan, Durasi Mandi Dibatasi 15 Menit
Baca juga: Satroni Rumah Warga Kecila Banyumas, Kawanan Maling Gasak 77 Tanaman Aglonema senilai Rp 30 Juta
Baca juga: Kebakaran Pabrik Gelas Plastik di Pati Padam setelah 17 Jam, Petugas Masih Lakukan Pendinginan
Baca juga: 4 Candi di Jateng dan DIY Resmi Dijadikan Tempat Ibadah, Ganjar: Wujud Nyata Pancasila