Pikap Seruduk Bengkel di Cilacap, Sopir Diduga Mengantuk

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebuah pikap bermuatan pakaian menyeruduk sebuah bengkel di tepi Jalan Raya Bandung-Purwokerto, tepatnya di Desa Cilempuyang, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jumat (11/2/2022) sore.

Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB itu diduga dipicu sopir yang mengantuk.

Pikap bernomor polisi (nopol) D 8991 FQ itu menyeruduk bengkel milik Rominah, warga Grumbul (Dusun) Leber, Desa Cilempuyang. Saat kejadian, bengkel dalam kondisi tutup.

"Itu, sopirnya kemungkinan mengantuk. Kemudian, ada truk dari barat, dia kaget mungkin, akhirnya banting setir ke kanan, ke pembatas jalan dan akhirnya masuk ke bengkel," jelas Ipah, saksi mata kejadian, saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Baca juga: Cegah Penularan Covid, RSUD Majenang Cilacap Hanya Izinkan Pembesuk Pasien yang Sudah Vaksin

Baca juga: 2 Orang Meninggal, Ini Nasib Penumpang Truk Damkar Yang Terlibat Kecelakaan di Nusawungu Cilacap

Baca juga: Warga Kemranjen dan Kebasen Banyumas Tewas dalam Kecelakaan Damkar Vs Motor di Nusawungu Cilacap

Baca juga: Tak Perlu ke Luar Kota, Warga Cilacap Cukup ke Rumah Satwa Edukasi Jika Ingin ke Kebun Binatang

Dentuman mobil yang menghantam pagar bengkel terdengar sangat keras dan menyebabkan warga sekitar keluar rumah.

Mereka berlari ke lokasi untuk melihat insiden tersebut.

"Keras banget itu suaranya, saya saja di rumah lagi nonton TV dengar, itu ada apa yah? Akhirnya, lari ke lokasi. Eh, ternyata ada mobil nyeruduk bengkel," ungkap Evi, warga setempat.

Berdasarkan keterangan warga, pikap melaju dari Kebumen menuju Kota Bandung.

Sementara, Rominah, pemilik bengkel, menceritakan, saat kejadian, dirinya sedang di masjid.

"Lagi di masjid, mau ngaji. Tiba-tiba dijemput, katanya bengkel ditabrak. Masih nggak percaya, akhirnya ikut ke sini," kata Rominah.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, ada kerugian secara materiil.

Diketahui pengemudi dan penumpang pikap tidak mengalami luka-luka namun belum dapat dimintai keterangan karena masih syok.

Warga sekitar terlihat ikut membantu mengevakuasi pikap tersebut dan mengeluarkan pikap dari dalam bengkel. (*)

Baca juga: Banjir di Dieng Banjarnegara Masih Viral, Warga Anggap Kejadian Biasa

Baca juga: Relakan Lahannya Ditambang untuk Waduk Bener, Ini Alasan Warga Wadas Purworejo

Baca juga: Proyek Tol Demak-Tuban Direncanakan Lewati 39 Desa di Pati, Ini Daftarnya

Baca juga: Kabur dari Kejaran Warga, Pencuri di Ngaliyan Semarang Nekat Lompat ke Sungai dan Alami Patah Kaki