Berita Banyumas
PWI Banyumas Gandeng Unwiku dan Pemkab Selamatkan Tanaman Endemik Kantong Semar Gunung Slamet
PWI dan Mahasiswa Hukum Pecinta Alam Unwiku Purwokerto menanam kantong semar peringati HPN, Sabtu (12/2/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Sementara, Ketua PWI Banyumas Lilik Darmawan mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya konservasi yang dilakukan Mahupa.
Satu di antara bentuk dukungan PWI adalah mengajak stakeholders di Banyumas melakukan penanaman.
"Pak Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kepala Perwakilan BI Purwokerto, bersama pejabat lain, ikut melakukan penanaman."
"Ini penting, supaya pemerintah nantinya juga ikut andil dalam melestarikan salah satu keanekaragaman hayati yang ada di Gunung Slamet," terangnya.
Baca juga: Bertemu Tim Papan Atas Persib Bandung, PSIS Semarang Matangkan Taktikal
Baca juga: Takut Ketahuan Hamil di Luar Nikah, Warga Cilongok Banyumas Tega Bunuh dan Buang Bayinya ke Jamban
Baca juga: PT KAI Daop 5 Sediakan 785 Tiket Gratis Kereta Api sebagai Hadiah Valentin, Begini Cara Mendapatkan
Baca juga: 10 Orang Tewas Terseret Ombak saat Jalani Ritual di Pantai Payangan Jember, 1 Orang Masih Hilang
Pelestarian kantong semar ini diharapkan dapat menjaga juga lingkungan di lereng Gunung Slamet.
Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan juga menyambut baik kerja sama antara PWI, pecinta alam, pemkab, dan semua pihak yang ikut serta dalam melestarikan dan mengonservasi kantong semar.
Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan mengatakan, sekarang ini, ekonomi hijau terus didorong dikembangkan.
Oleh karena itu maka penting untuk terus menjaga lingkungan.
Satu di antaranya, menjaga ekosistem lingkungan sekaligus mengurangi dampak pemanasan global.
Pada kesempatan itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan, siap bekerja sama dengan Mahupa dalam menyelamatkan kantong semar.
"Di Lokawisata Baturraden tengah dibangun Taman Botani. Nantinya, tanaman kantong semar juga dapat ditempatkan di sana sehingga para pengunjung tahu juga bahwa di Gunung Slamet ada tanaman endemik kantong semar atau Nephentes adrianii," terangnya. (Tribunbanyumas/jti)