Berita Sukoharjo
Korban Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Sugiyo Dimakamkan Satu Liang Kubur dengan Cucu dan Istri
Terdapat dua keluarga dalam satu liang lahat pemakaman massal di TPU Gedongan, Kedungrejo, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Terdapat dua keluarga dalam satu liang lahat pemakaman massal di TPU Gedongan, Kedungrejo, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022).
Seperti diketahui, enam orang korban kecelakaan bus maut dimakamkan dalam satu liang kubur.
Tetangga Korban, Mursito, menyatakan dua keluarga tersebut berasal dari Dukuh Kedungrejo dan Kedung Gandu, Mranggen, Sukoharjo.
"Satu keluarga dari Kedungrejo ada 4 orang.
Satu keluarga dari Kedung Gandu ada 2 orang," kata Mursito, di lokasi pemakaman Senin (7/2/2022).
Baca juga: Breaking News: 6 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Maut di Bantul Dimakamkan Satu Liang di Sukoharjo
Baca juga: Suasana Duka saat 13 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Bus di Bantul Tiba di Sukoharjo
Adapun dua keluarga yang dimaksud Mursito yaini keluarga Sri Wahyudi (55) dan Sugiyo (60).
Sri Wahyudi dari Kedung Gandu dimakamkan bersama dengan putrinya, Aviana (12) yang juga menjadi korban kecelakaan.
Sedangkan, dari Kedungrejo adalah keluarga Sugiyo (60).
Sugiyo dimakamkan bersama dengan mertuanya, Paryono Kasinem (75); istrinya, Parjiyem (54); dan sang cucu, Arditya Revan (9).
Sementara, anggota keluarga Sugiyo lainnya, yakni Sumarno (55) dan Iswanti (46) dimakamkan di Wonogiri.
Saat pemakaman berlangsung, tampak bungkusan kecil berbalut kain kafan yang ikut dikuburkan.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Suraji, bungkusan tersebut merupakan potongan organ tubuh satu korban.
"Bungkusan kecil, potongan organ-organ, punya siapa tidak tau," tandasnya. (*)
Baca juga: Identitas 13 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Jogja, Banyak Warga Sukoharjo
Baca juga: Pemuda Bantul Emosi Pukul Petugas PLN, Ternyata Ini Penyebabnya