Pemkab Kendal Bikin Gerakan ASN Belanja di Pasar Relokasi Weleri, Sekda: Kasihan Karena Masih Sepi

"Contohnya gerakan ASN belanja ini," ujarnya.

Moh Toha berharap, antusias pedagang yang belum menempati lapak barunya terus terbangun dengan segera bergabung ke pasar relokasi yang telah disiapkan.

Dengan maksud, agar kegiatan jual-beli pedagang eks Pasar Weleri Kendal terbakar bisa terpusat di pasar relokasi.

Kepala Disdagkop dan UKM Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menambahkan, saat ini baru 40 persen dari sekira 1.700 pedagang yang sudah membuka lapak dagangannya di pasar relokasi tersebut.

Meski belum semua pedagang pindahan, aktivitas perdagangan sudah berjalan dalam beberapa pekan terakhir.

Ferinando berharap, upaya pemerintah daerah dalam menggerakkan ASN belanja ini bisa membantu pedagang mendapatkan penghasilan yang lebih.

Mulai dari pedagang pakaian, sayuran, buah-buahan, hingga pedagang ikan laut dan ikan air tawar.

"Hari ini, semua OPD diimbau untuk belanja di Pasar Relokasi Weleri untuk meramaikan pasar."

"Karena pedagang ingin, pasar barunya ramai, sehingga dapat hasil," tutur Ferinando. (*)

Baca juga: Merasa Jadi Objek Pencitraan, Kader PDIP Asal Temanggung Ini Kembalikan Bantuan, Tanggapan Ganjar?

Baca juga: Tahun Ini di Brebes, Pemprov Bangun 900 RSLH, Ganjar: Sengkuyung Entaskan Kemiskinan

Baca juga: Pasca 16 Kapal Terbakar di Pelabuhan Pelindo III Tegal, Kapolres: Kami Belum Temukan Fakta Lain

Baca juga: Orangtua di Moga Pemalang Simpan Jenazah Anak 2,5 Bulan, Camat: Diduga Ikut Aliran Tertentu