Berita Banjarnegara
Warga Gemuruh Banjarnegara Menangis Histeris Didatangi Gubernur Ganjar: Pak, Dereng Gadah Jamban
Supono (43) dan istri, Sukanti (35), langsung histeris dan berlutut saat Gubernur Ganjar memasuki rumah mereka di Desa Gemuruh, Bawang, Banjarnegara.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rika irawati
"Pak, dereng gadah jamban (Pak, belum punya WC)," seloroh Sukanti.
Mendengar pernyataan itu, Ganjar yang semula akan pamit, langsung menatap Kades Gemuruh. Tawa pun pecah.
Kepada Kades Gemuruh, Ganjar meminta mendata rumah warga yang belum memiliki jamban.
"Ya uwis, ngko sisan digawe jambane, gotong royong, ya. Pak Kades, didata wargane sing ora nduwe jamban, ben aja plunglap (Ya sudah, nanti dibuat sekalian jambannya, gotong royong, ya. Pak Kades, didata warganya yang tidak punya jamban, biar tidak BAB sembarangan)," tutur Ganjar.
Baca juga: Serahkan Motor Roda Tiga, Bupati Husein Minta Kemensos Perbanyak Bantuan bagi Difabel Banyumas
Baca juga: Kejari Purbalingga Siap Dampingi Pemdes Kelola ADD dan DD, Kasi Intel: Supaya Tidak Menyalahi Aturan
Baca juga: Terekam CCTV, Pemuda Berambut Gondrong Bobol Kotak Amal di Masjid Mintaragen Kota Tegal
Baca juga: Dinkes Banyumas Mulai Berikan Vaksin Booster, Ini 4 Rumah Sakit yang Ditunjuk Melayani Suntikan
Sebelum berpamitan, Ganjar sempat menyapa warga lain.
Ketika ditanya soal jamban, ternyata, masih banyak warga yang BAB di sungai.
Hal ini pun jadi perhatian Ganjar dan meminta seluruh jajaran agar memperhatikan.
"Pak Danramil, tolong nanti dibantu karena banyak warga yang tidak punya jamban. Warganya gotong-royong ya, besok mulai," tutur Ganjar.
Ganjar mengatakan, renovasi tumah kader ini dalam rangka memperingati ulang tahun partai.
Politisi dari PDI Perjuangan ini menerima laporan, banyak kader militan yang tinggal di hunian tak layak.
Sekaligus, dalam rangka pengecekan program pengentasan kemiskinan di Banjarnegara.
"Saya ngecek yang program pengentasan kemiskinan ekstrem tapi sekaligus ketemu dengan beberapa teman karena kemarin, akhirnya banyak sekali yang lapor kepada saya," kata Ganjar.
Dia berharap, kedatangannya dapat menyulut semangat para kader di sekitar Supono untuk turut bergotong-royong membangun rumahnya agar lebih layak huni.
"Mudah-mudahan sih nanti, anak-anak, teman-teman semua, bisa gotong-royong memperbaiki kondisinya sambil kita melihat tadi perkembangannya," kata Ganjar.
Supono dan Sukanti terbata-bata saat menjelaskan perasaannya bertemu Ganjar Pranowo.
Selama ini, keduanya mengaku hanya melihat sosok Ganjar dari layar televisi.
"Maturnuwun sanget, Pak Ganjar, sampun rawuh mriki, ajeng ndandosi (Terima kasih sekali, Pak Ganjar, sudah datang dan beniat memperbaiki rumah kami). Ini tiap hujan kan bocor. Baru ini (ketemu gubernur), ibarate ngimpilah ketemu Pak Ganjar," tutur Sukanti dan Supono. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/gubernur-ganjar-kunjungi-rumah-warga-gemuruh-bawang-banjarnegara.jpg)